icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/Rontgen Gigi: Definisi, Jenis & Manfaatnya yang Perlu Diketahui/

Rontgen Gigi: Definisi, Jenis & Manfaatnya yang Perlu Diketahui

Rontgen Gigi
dok. Freepik

Rata Family, apakah kamu familiar dengan rontgen gigi?


Pada saat melakukan pemeriksaan gigi, beberapa dokter gigi biasanya akan menyarankan kamu untuk melakukan rontgen gigi. Namun, apa fungsi atau manfaat dari pemeriksaan gigi ini? Untuk membantu kamu dalam memahami apa itu rontgen gigi, jenis, dan manfaatnya, yuk simak ulasan berikut ini!


Definisi Rontgen Gigi

Mengutip Healthline, Dental X-ray atau rontgen gigi adalah prosedur medis yang digunakan dokter gigi untuk mengambil gambar gigi dengan sinar-X beradiasi rendah. Prosedur ini ditujukan untuk menangkap gambar bagian dalam gigi serta gusi, sehingga dokter gigi lebih mudah mendiagnosis masalah gigi, seperti gigi berlubang, kerusakan gigi, impaksi gigi, pembengkakan gusi, dan struktur gigi lainnya. 


Manfaat Rontgen Gigi

Prosedur rontgen gigi memiliki beberapa manfaat. Menurut Cleveland Clinic, Hasil rontgen dental akan membantu dokter gigi untuk mendiagnosis masalah seputar:


  • Gigi berlubang
  • Kerusakan gigi
  • Impaksi gigi
  • Kelainan struktur gigi
  • Pemeriksaan gigi bungsu yang baru tumbuh
  • Pemeriksaan jaringan lunak dan otot di sekitar gigi dan mulut
  • Pembengkakan atau masalah gusi lainnya
  • Evaluasi struktur tulang dan gigi
  • Pemeriksaan kista, tumor, dan abses di mulut
  • Mendeteksi penyakit periodontal lanjut
  • Mendeteksi kista di tulang rahang
  • Mendeteksi tumor rahang dan kanker mulut
  • Mendeteksi gangguan rahang atau gangguan sendi (temporomandibular atau TMJ)
  • Mendeteksi radang dalam selaput lendir


Nah, hasil dari pemeriksaan rontgen ini sangat membantu dokter untuk melakukan tindakan selanjutnya. Apabila dalam kondisi tertentu dokter membutuhkan informasi lebih lanjut, dokter mungkin akan menyarankan kamu untuk melakukan pemindaian Computed Tomography (CT), Magnetic Resonance Imaging (MRI), atau Dental Cone Beam CT untuk menampilkan gambar gigi dan rahang yang lebih jelas.


Jenis-jenis Rontgen Gigi

Setidaknya ada dua jenis rontgen gigi, yaitu pemeriksaan intraoral dan ekstraoral. Intraoral adalah pemeriksaan yang diambil di dalam mulut, sedangkan ekstraoral diambil dari luar mulut. Ketahui lebih lengkap mengenai perbedaan kedua jenis rontgen gigi berikut ini!


Rontgen Intraoral

Mengutip WebMD, Rontgen Intraoral adalah jenis rontgen gigi yang paling sering digunakan oleh dokter gigi, di mana sinar-X berada di dalam mulut untuk mengambil gambar rahang dan gigi lebih detail. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk melihat lebih jelas apabila ada masalah pada akar dan tulang gigi, serta memeriksa apabila ada gigi berlubang dan masalah gigi lainnya.


Rontgen Intraoral terdiri dari 3 jenis rontgen gigi, yaitu:


1. Bite-wing X-rays

Bitewing X-rays berfungsi untuk mendeteksi apabila ada kerusakan di antara gigi dan perubahan kepadatan tulang yang disebabkan oleh penyakit gusi.


2. Periapical X-rays

Sedangkan Periapical X-rays berguna untuk menangkap gambar keseluruhan gigi, mulai dari mahkota, ujung akar gigi, hingga ke rahang gigi. Jenis rontgen gigi ini bisa menunjukkan detail dimensi gigi secara lengkap di rahang atas dan rahang bawah untuk mendeteksi apabila ada kelainan struktur akar dan tulang yang membangun gigi.


3. Occlusal X-rays

Occlusal X-rays digunakan untuk menangkap gambar seluruh lengkung gigi di rahang atas dan rahang bawah untuk mengamati perkembangan atau penempatan gigi yang tepat.


Rontgen Ekstraoral

Rontgen Ekstraoral adalah jenis rontgen gigi di mana sinar-X ditempatkan di luar mulut dengan fokus utama untuk melihat kondisi rahang dan tengkorak. Mengutip WebMD, rontgen ektraoral terbagi ke dalam 5 jenis, yaitu:


1. Panoramic X-rays

Jenis rontgen gigi ini digunakan untuk menangkap gambar dari seluruh area mulut, termasuk semua gigi di rahang atas dan bawah. Panoramic X-rays berguna untuk mendeteksi posisi gigi bungsu yang baru tumbuh, gigi yang impaksi, dan membantu dalam diagnosis tumor.


2. Tomograms

Tomograms dilakukan untuk memeriksa struktur gigi yang sulit dilihat secara jelas dengan pemeriksaan lain. Jenis rontgen gigi ini dapat membantu mendeteksi lapisan tertentu pada mulut.


3. Cephalometric Projections

Cephalometric Projections adalah jenis rontgen gigi yang bisa menunjukkan seluruh gambar sisi kepala. Prosedur ini ditujukan untuk memeriksa postur gigi yang berkaitan dengan struktur rahang dari bentuk wajah seseorang. Selain itu, prosedur ini juga biasanya digunakan untuk rencana perawatan gigi jangka panjang, seperti implan gigi, pasang gigi palsu, hingga behel.


4. Sialography

Jenis rontgen gigi ini berguna untuk memvisualisasikan kelenjar saliva (ludah) setelah injeksi pewarna. Zat pewarna diinjeksikan ke kelenjar ludah, sehingga organ dan jaringan lunak dapat terlihat pada sinar-X. Rontgen gigi ini biasanya digunakan untuk mendeteksi masalah kelenjar ludah, seperti penyumbatan atau sindrom Sjogren.


5. Computed Tomography (CT Scan)

Familiar dengan CT Scan? CT Scan adalah jenis rontgen gigi untuk menampilkan gambar organ dalam format tiga dimensi yang biasanya dilakukan di pusat radiologi. CT Scan digunakan untuk mengidentifikasi masalah pada tulang wajah, termasuk pemasangan implan gigi dan pencabutan gigi yang sulit.


Itulah informasi mengenai definisi, manfaat dan jenis rontgen gigi. Jangan lupa untuk rutin cek kondisi gigi ke klinik setiap 6 bulan sekali ya! Salah satu yang bisa kamu datangi adalah Klinik Rata. 



Di Klinik Rata, kamu bisa melakukan berbagai perawatan gigi yang dibutuhkan. Mulai dari perawatan untuk memperbaiki kerusakan gigi, perawatan ortodontik, hingga perawatan untuk meratakan gigi secepat 3-6 bulan* dengan Clear Aligner Rata.


Rata juga memiliki tim dokter gigi profesional yang akan membantu memperbaiki kondisi kesehatan gigi kamu. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera jadwalkan kedatanganmu ke Klinik Rata! Cek website dan Instagram @rata.id untuk info lengkapnya ya!

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar