icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/4 Bahaya Karang Gigi Jika Tidak Dibersihkan /

4 Bahaya Karang Gigi Jika Tidak Dibersihkan

digital implant, cara baru atasi gigi ompong
Envato

Karang gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang dimiliki oleh banyak orang. Hal ini terjadi, dikarenakan masih banyak masyarakat indonesia yang kurang perhatian terhadap kesehatan gigi dan mulut. Akibatnya, muncul karang gigi yang menumpuk imbas sisa makanan yang menempel pada gigi. 


Penyebab karang gigi

Selain kurang perhatian terhadap kesehatan gigi dan mulut, cara menggosok gigi yang keliru juga menjadi salah satu timbulnya karang gigi. Kesalahan dalam menggosok gigi membuat bakteri dan sisa-sisa makanan masih menempel di gigi. Susunan gigi yang tidak rata juga bisa memicu tumbuhnya karang gigi, karena sulit dijangkau oleh sikat gigi. 


Karenanya, karang gigi tidak bisa dibersihkan melalui sikat gigi biasa. Kamu membutuhkan bantuan dokter gigi untuk scaling gigi dan membersihkan karang gigi. Melalui alat khusus yang digunakan oleh dokter gigi, karang gigi di tempat yang sulit pun dapat dijangkau, termasuk karang gigi di bawah gusi. 


Dampak tidak membersihkan karang gigi

Apakah karang gigi berbahaya? Karang gigi yang dibiarkan menumpuk dan tidak dibersihkan dapat berisiko untuk kesehatan gigi dan tubuh. Berikut informasi lebih lengkap mengenai dampaknya.


1. Menjadi sarang bakteri

Tidak membersihkan karang gigi dengan tepat dapat menyebabkan efek serius pada kesehatan gigi dan mulut. Di posisi tersebut dapat berubah menjadi sarang bakteri di dalam mulut. Akibatnya, gigi menjadi lebih sensitif dan iritasi pada gusi. 


2. Radang gusi 

Selain menumpuknya bakteri, karang gigi yang dibiarkan juga dapat menyebabkan radang gusi atau gingivitis. Jika karang gigi tidak langsung dibersihkan, bisa saja radang gusi berlanjut menjadi penyakit periodontitis, tumbuhnya kantong nanah yang muncul di antara gusi dan gigi. 


3. Gigi mudah rapuh 

Ketika sudah mencapai periodontitis, sistem pertahanan tubuh akan melakukan reaksi perlawan terhadap bakteri yang ada di kantong nanah. Di saat itu pula, bakteri akan melepaskan zat pertahanan ini dan menyebabkan tulang gigi dan jaringan sekitar mengalami kerusakan. Jika tidak segera ditangani, maka gigi akan mudah tanggal atau mengalami penipisan tulang gigi. 


4. Memicu penyakit jantung atau stroke 

Tidak hanya mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, bahaya karang gigi juga mungkin memicu penyakit lain, seperti penyakit jantung atau stroke. Hal ini dikarenakan bakteri dan mikroorganisme yang ada di plak gigi masuk ke dalam aliran darah dan menimbulkan peradangan. Akibatnya, pembuluh darah akan mengalami kerusakan dan penyumbatan yang berimbas pada penyakit jantung dan stroke. 


Oleh karena itu, kamu disarankan untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rajin menggosok gigi minimal dua kali sehari, menggunakan antiseptik, dan flossing gigi. Tidak kalah pentingnya untuk rutin konsultasi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, sekaligus membersihkan karang gigi untuk membersihkan plak gigi yang tidak dapat terjangkau oleh menggosok gigi. 


Silakan kunjungi www.rata.id untuk informasi terkait kesehatan gigi dan mulut dan hubungi CS kami untuk konsultasi gigi GRATIS. 

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar