Gigi Renggang (Diastema): Definisi, Penyebab, Jenis & Cara Mengatasinya
Hampir semua orang pasti menginginkan gigi rata. Namun, ada yang terlahir dengan berbagai kelainan gigi, salah satunya gigi renggang.
Gigi renggang memang bisa membuat penampilan jadi unik, namun ada juga yang merasa terganggu dengan celah di antara gigi. Karena itu, tidak sedikit orang mencari cara mengatasi gigi berjarak. Lantas, bagaimana caranya? Simak penjelasan lengkap mengenai gigi renggang, dari mulai definisi, penyebab, jenis, hingga cara merapatkan gigi yang renggang dalam artikel ini!
Definisi Diastema (Gigi Renggang)
Dalam istilah medis, gigi renggang disebut dengan istilah diastema. Mengutip situs Medical News Today, diastema adalah kondisi ketika terdapat celah di antara kedua gigi yang bersebelahan. Kondisi tersebut bisa dikatakan diastema, jika lebar celahnya mencapai 0,5 milimeter atau lebih.
Diastema paling sering terjadi di antara dua gigi depan. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi pada siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Umumnya, diastema terjadi pada anak-anak yang mau tumbuh gigi, tetapi bisa menghilang begitu gigi permanen tumbuh.
Baca juga: Atasi Gigi Renggang Tanpa Behel dengan Aligner™ Rata, Emang Bisa?
Penyebab Gigi Renggang
Apa penyebab gigi renggang pada orang dewasa? Tidak ada satu penyebab pasti munculnya gigi renggang. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan diastema. Berikut ini beberapa penyebab diastema:
Genetik
Ukuran gigi dan tulang rahang
Gigi yang terlalu kecil
Pertumbuhan labial frenum (jaringan kulit yang terletak di antara bibir atas dan gigi depan) yang berlebihan
Penyakit gusi
Refleks menelan yang salah
Kehilangan gigi sulung
Faktor kebiasaan: seperti mengisap jempol, mengisap bibir, menjulurkan lidah, hingga kebiasaan serupa yang bisa memberikan dorongan pada gigi depan.
Baca juga: Crossbite (Gigitan Silang): Pengertian, Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Jenis Gigi Renggang
Ada dua jenis diastema, yaitu single diastema dan multiple diastema. Baik single diastema maupun multiple diastema, keduanya bisa terjadi pada rahang atas maupun bawah. Berikut ini perbedaannya:
1. Single diastema
Single diastema adalah kondisi yang hanya terdapat satu celah pada gigi yang renggang.
2. Multiple diastema
Sedangkan multiple diastema adalah terdapat dua atau lebih celah pada gigi yang renggang.
Cara Mengatasi Gigi Renggang
Perlu diketahui bahwa diastema bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, beberapa orang kerap terganggu dengan celah di antara gigi, sehingga memutuskan untuk mencari cara mengatasi gigi berjarak
Saat ini, ada banyak sekali metode untuk merapatkan gigi yang renggang, salah satunya dengan Clear Aligner™. Clear Aligner™ adalah teknologi terbaru yang bisa meratakan gigi tanpa mengganggu estetika. Dalam jurnal Clinical Limitation of Invisalign, Dr. Ling, seorang profesor di University of Western Ontario, Kanada, menyebutkan bahwa Aligner™ terbuat dari bahan plastik bening dengan tekstur yang sangat tipis (kurang dari 1 mm).
Clear Aligner™ dipasang dengan memasukkan cetakan bening yang menyerupai bentuk jajaran gigi pasien di rahang atas dan bawah. Aligner™ Rata gigi bekerja dengan cara melapisi gigi sekaligus memberikan tekanan secara perlahan pada setiap gigi pasien, hingga nantinya posisi gigi akan berubah perlahan menjadi rata.
Tertarik menggunakan metode ini untuk meratakan gigi renggang atau gigi jarang? Salah satu pilihan Clear Aligner™ yang terjamin adalah Rata. Clear Aligner™ Rata bisa meratakan gigi dalam 3-6 bulan*, transparan, dan nyaman dipakai karena terbuat dari medical grade plastic & BPA-free.