icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/Gigi Renggang (Diastema): Definisi, Penyebab, Jenis & Cara Mengatasinya/

Gigi Renggang (Diastema): Definisi, Penyebab, Jenis & Cara Mengatasinya

gigi jarang, penyebab gigi depan renggang, penyebab gigi renggang pada orang dewasa dan cara mengatasinya, cara mengatasi gigi berjarak, contoh gigi renggang
dok. Rata Indonesia


Hampir semua orang pasti menginginkan gigi rata. Namun, ada yang terlahir dengan berbagai kelainan gigi, salah satunya gigi renggang.


Gigi renggang memang bisa membuat penampilan jadi unik, namun ada juga yang merasa terganggu dengan celah di antara gigi. Karena itu, tidak sedikit orang mencari cara mengatasi gigi berjarak. Lantas, bagaimana caranya? Simak penjelasan lengkap mengenai gigi renggang, dari mulai definisi, penyebab, jenis, hingga cara merapatkan gigi yang renggang dalam artikel ini!


Definisi Diastema (Gigi Renggang)

Dalam istilah medis, gigi renggang disebut dengan istilah diastema. Mengutip situs Medical News Today, diastema adalah kondisi ketika terdapat celah di antara kedua gigi yang bersebelahan. Kondisi tersebut bisa dikatakan diastema, jika lebar celahnya mencapai 0,5 milimeter atau lebih.


Diastema paling sering terjadi di antara dua gigi depan. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi pada siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Umumnya, diastema terjadi pada anak-anak yang mau tumbuh gigi, tetapi bisa menghilang begitu gigi permanen tumbuh. 


Baca juga: Atasi Gigi Renggang Tanpa Behel dengan Aligner™ Rata, Emang Bisa? 


Penyebab Gigi Renggang




Apa penyebab gigi renggang pada orang dewasa? Tidak ada satu penyebab pasti munculnya gigi renggang. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan diastema. Berikut ini beberapa penyebab diastema:

 

  • Genetik

  • Ukuran gigi dan tulang rahang

  • Gigi yang terlalu kecil

  • Pertumbuhan labial frenum (jaringan kulit yang terletak di antara bibir atas dan gigi depan) yang berlebihan

  • Penyakit gusi

  • Refleks menelan yang salah

  • Kehilangan gigi sulung

  • Faktor kebiasaan: seperti mengisap jempol, mengisap bibir, menjulurkan lidah, hingga kebiasaan serupa yang bisa memberikan dorongan pada gigi depan.

Baca juga: Crossbite (Gigitan Silang): Pengertian, Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya 

Jenis Gigi Renggang

Ada dua jenis diastema, yaitu single diastema dan multiple diastema. Baik single diastema maupun multiple diastema, keduanya bisa terjadi pada rahang atas maupun bawah. Berikut ini perbedaannya:


1. Single diastema

Single diastema adalah kondisi yang hanya terdapat satu celah pada gigi yang renggang. 


2. Multiple diastema

Sedangkan multiple diastema adalah terdapat dua atau lebih celah pada gigi yang renggang.


Cara Mengatasi Gigi Renggang 

Perlu diketahui bahwa diastema bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, beberapa orang kerap terganggu dengan celah di antara gigi, sehingga memutuskan untuk mencari cara mengatasi gigi berjarak


Saat ini, ada banyak sekali metode untuk merapatkan gigi yang renggang, salah satunya dengan Clear Aligner™. Clear Aligner™ adalah teknologi terbaru yang bisa meratakan gigi tanpa mengganggu estetika. Dalam jurnal Clinical Limitation of Invisalign, Dr. Ling, seorang profesor di University of Western Ontario, Kanada, menyebutkan bahwa Aligner terbuat dari bahan plastik bening dengan tekstur yang sangat tipis (kurang dari 1 mm).



 

Clear Alignerdipasang dengan memasukkan cetakan bening yang menyerupai bentuk jajaran gigi pasien di rahang atas dan bawah. Aligner Rata gigi bekerja dengan cara melapisi gigi sekaligus memberikan tekanan secara perlahan pada setiap gigi pasien, hingga nantinya posisi gigi akan berubah perlahan menjadi rata. 


Tertarik menggunakan metode ini untuk meratakan gigi renggang atau gigi jarang? Salah satu pilihan Clear Aligner™ yang terjamin adalah Rata. Clear Aligner Rata bisa meratakan gigi dalam 3-6 bulan*, transparan, dan nyaman dipakai karena terbuat dari medical grade plastic & BPA-free