Seiring bertambah usia anak, gigi susu akan mengalami pergantian. Hal ini ditandai dengan goyangnya gigi susu yang membuat para orang tua ingin mencabut gigi anak secara mandiri. Namun, apakah mencabut gigi anak boleh dilakukan tanpa bantuan tenaga medis? 

Bolehkah mencabut gigi anak tanpa ke klinik gigi? 

Pada umumnya, gigi susu akan lepas dengan sendirinya dan tergantikan dengan gigi permanen. Namun, bagaimana caranya jika gigi susu tidak kunjung lepas?

Jika hal ini terjadi, orang tua dapat melakukannya sendiri di rumah dengan beberapa perhatian khusus. Anda perlu melakukannya dengan tepat dengan memperhatikan beberapa hal tersebut. 

Syarat mencabut gigi anak sendiri

Pastikan setidaknya tiga syarat ini sebelum mencabut gigi anak yang sudah goyang tanpa bantuan dokter gigi.

1. Usia anak di atas enam tahun

Mencabut gigi anak terlalu dini dapat menyebabkan gigi permanen tumbuh kurang maksimal. Maka dari itu, hindari mencabut gigi anak jika masih di bawah enam tahun. Namun, jika anak mengalami sakit gigi atau gigi goyang sebelum usia enam tahun, segera periksakan ke dokter gigi. 

Baca juga: Parents Harus Tahu! Ini Daftar Perawatan Gigi untuk Anak di Klinik

2. Gigi susu benar-benar goyang 

Sebelum mencabut gigi susu anak, pastikan sudah benar-benar goyang. Anda dapat memastikan gigi susu anak bisa didorong menggunakan lidah atau jari, dan tidak menimbulkan rasa sakit. Tingkat goyangnya pun sudah parah, yakni bisa digoyangkan ke kanan, kiri, depan, maupun ke belakang. 

Saat gigi susu sudah tercabut, pastikan juga sudah tercabut hingga akar gigi dan tidak ada yang tersisa. Namun, jangan memaksakan gigi susu yang belum bisa dilepas sepenuhnya, karena bisa menjadi sumber infeksi dan bakteri. 

3. Gigi goyang bukan karena kecelakaan

Jika penyebab gigi goyang karena kecelakaan, Anda perlu bantuan dokter gigi untuk pencabutan gigi. Hal ini dapat menimbulkan komplikasi serius, jika dilakukan secara mandiri.

Baca juga: Penyebab Gigi Permanen Tumbuh di Belakang Gigi Susu Anak 

5 cara mencabut gigi anakdi rumah