icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/7 Masalah Gigi yang Paling Sering Terjadi, Mana yang Sering Kamu Alami?/

7 Masalah Gigi yang Paling Sering Terjadi, Mana yang Sering Kamu Alami?

7 Masalah Gigi yang Paling Sering Terjadi, Mana yang Sering Kamu Alami?
dok. FreePik

Kesehatan gigi dan mulut seringkali diabaikan dan akhirnya malah membuat gigi bermasalah. Ada banyak faktor yang membuat hal ini terjadi, salah satunya adalah lalai dalam membersihkan dan merawat gigi dan mulut. Akibatnya, timbul sejumlah masalah gigi yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari bila tidak ditangani dengan tepat. 


Apa sajakah keluhan kesehatan gigi yang dialami oleh banyak orang? Berikut 7 masalah gigi yang paling sering terjadi serta cara untuk mencegahnya. 


Gingivitis

Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami gingivitis. Hal ini karena gejalanya terlihat sepele, namun bisa menyebabkan infeksi gusi serius (periodontitis) bila dibiarkan. 


Bila gusi kamu terlihat merah gelap, mudah berdarah saat sikat gigi, bengkak, atau terlihat mengerut, tandanya kamu mengalami gingivitis. Cara mencegah agar terhindar dari masalah sakit gigi ini adalah rajin sikat gigi dua kali sehari, dibarengi juga dengan flossing dan konsultasi rutin ke dokter gigi. 


Gigi berlubang

Tumpukan bakteri yang mengikis enamel gigi menjadi penyebab utama gigi berlubang. Ketika kamu merasakan sakit gigi yang berdenyut di satu titik, itu artinya lubang gigi kamu sudah cukup dalam.


Bila sakit gigi ini dibiarkan begitu saja, akibatnya gigi bisa menjadi busuk dan timbul sejumlah masalah kesehatan lainnya. Hindari masalah gigi berlubang dengan mengurangi konsumsi makanan manis dan rajin membersihkan gigi. 



Gigi menguning

Warna gigi alami sebenarnya agak kekuningan. Tetapi, warna gigi bisa semakin kuning akibat mengonsumsi makanan, minuman berwarna, obat-obatan, dan juga kebiasaan merokok.


Selain itu, warna kuning juga bisa jadi pertanda sakit gigi yang lebih serius, seperti erosi gigi. Akibatnya, kamu menjadi tidak percaya diri dan sulit tersenyum. Maka tak heran, hampir seluruh klinik gigi menyediakan perawatan untuk memutihkan gigi. 


Gigi bungsu

Sakit gigi di bagian belakang mulut? Bisa jadi gigi bungsu kamu lagi tumbuh. Gejala sakit gigi muncul akibat impaksi atau pertumbuhan gigi bungsu yang miring. Beberapa gejala selain sakit gigi antara lain gusi bengkak, nyeri pada rahang, dan rasa tidak nyaman saat mengunyah.


Kamu tidak perlu khawatir karena masalah ini cukup umum bagi yang berusia 17-25 tahun. Untuk mengatasinya, segera konsultasikan ke dokter gigi atau melakukan rontgen. Jika diperlukan, dokter akan menyarankan pencabutan gigi bungsu agar sakit gigi bisa hilang sepenuhnya. 


Plak gigi

Plak jadi masalah gigi yang paling umum dialami orang Indonesia. Plak gigi disebabkan oleh penumpukan sisa makanan di sela gigi, sehingga menjadi tempat tinggal dan berkembang biaknya bakteri. Asam yang dikeluarkan bakteri akan mengikis enamel yang bisa menyebabkan sakit gigi hingga peradangan gusi.


Awal mulanya, plak gigi akan berwarna kuning. Semakin lama mengendap, plak gigi akan berubah menjadi hitam membentuk karang. Supaya kamu terhindar dari sakit gigi akibat plak, selalu rajin membersihkan gigi setiap hari, kurangi makanan manis dan minuman bersoda, dan rutin kontrol ke dokter gigi. 



Gigi sensitif

Sakit gigi ketika makan es krim atau minum kopi panas? Wah, kamu punya gigi sensitif, tuh. Ada banyak penyebab gigi sensitif, mulai dari penipisan enamel, masalah gigi berlubang, penyakit lambung, hingga kebiasaan menggosok gigi terlalu keras.


Sakit gigi akibat sensitivitas yang terlalu tinggi ini bisa diatasi dengan konsultasi ke dokter. Mulai dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut, kurangi konsumsi minuman berkafein, dan hindari menggertakan gigi. 


Gigi berantakan

Salah satu masalah gigi yang paling umum adalah gigi berantakan, atau istilah medisnya maloklusi. Selain mengganggu penampilan, maloklusi juga menyebabkan sakit gigi yang berkepanjangan akibat struktur rahang yang tidak sejajar hingga gangguan pencernaan.


Untuk meratakan gigi, kamu bisa menggunakan behel. Namun, pemakaian behel juga bisa menyebabkan sakit gigi di beberapa minggu pertama. Kalau kamu tidak mau merasakan sakit gigi, kamu bisa menggunakan Rata clear aligner


Rata menghadirkan clear aligner yang bisa dicopot-pasang saat kamu makan, minum, atau sikat gigi, tidak menyebabkan sakit berlebih, dan tidak akan mengganggu penampilan kamu. Dalam 3-6 bulan saja, kamu bisa mendapatkan gigi rata dengan harga mulai dari Rp 400 ribu/bulan. Kamu juga bisa mengunjungi Klinik Rata terdekat untuk mengatasi berbagai masalah sakit gigi yang sedang dialami, lho! 


komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar