“Dok, bisa nggak sih pakai aligner tapi punya masalah gigi lain?”

“Kalau gigi rusak dan terkena infeksi, apa masih bisa pakai aligner?”

Sebagian besar dari kamu mungkin penasaran apakah aligner dapat mempengaruhi kondisi gigi saat ini atau tidak. Bagi yang giginya bermasalah pasti khawatir jika pemakaian aligner tidak akan maksimal bila kondisi giginya belum membaik.

Untuk kasus gigi sensitif yang sering terasa ngilu atau nyeri, pemakaian aligner masih diperbolehkan. Sebab perawatan gigi sensitif masih bisa dilakukan seiring dengan berjalannya proses perataan gigi dengan aligner.

Namun, bagi kamu yang memiliki masalah gigi serius seperti gigi rusak parah atau terkena infeksi, disarankan untuk memperbaiki kondisi gigi kamu terlebih dahulu sampai benar-benar sembuh baru setelah itu datang ke dokter gigi untuk minta dipasangkan aligner. Mengapa demikian? Simak ulasannya berikut ini.

Kenapa gigi yang rusak atau terinfeksi tidak bisa pakai aligner?

Gigi yang rusak atau terinfeksi harus cepat diatasi agar tidak semakin parah. Kondisi ini dapat ditangani dengan menjalani perawatan saluran akar gigi atau biasa disebut perawatan endodontik. Dalam prosesnya, gigi yang terinfeksi tidak akan dicabut, tapi hanya dirawat agar rasa nyerinya tidak muncul lagi.

Perawatan endodontik dilakukan dengan cara membersihkan saluran akar gigi dan jaringan sekitar yang terinfeksi menggunakan alat yang sangat kecil dan larutan khusus. Kemudian dokter akan membentuk ruang pada akar gigi untuk diisi tambalan sementara.

Jika dalam waktu satu minggu infeksi masih terasa, maka dokter akan memberikan pengobatan tambahan untuk mengatasi infeksi tersebut.

Namun jika tidak, perawatan bisa dilanjutkan dengan tambal gigi permanen atau pemasangan crown gigi.

Selama menjalani perawatan tersebut, pasien tidak dianjurkan untuk menggunakan aligner. Hal ini karena proses penambalan gigi dapat memengaruhi bentuk gigi sehingga turut memengaruhi bentuk aligner yang sudah dicetak.

Sebagaimana kita tahu, aligner dicetak mengikuti susunan dan bentuk gigi pasien. Jika bentuk gigi pasien tiba-tiba berubah di tengah proses perataan gigi, aligner pun jadi tidak bisa dipasang. Mau tidak mau, kamu harus mencetak ulang aligner yang baru dan mungkin saja dokter akan menambah durasi pemakaian aligner. 

Memahami cara kerja aligner

Penting bagi Rata Family yang hendak menggunakan aligner untuk mencari tahu terlebih dahulu cara kerja aligner itu sendiri. Dengan begitu, kamu jadi bisa tahu apakah kondisi gigi kamu saat ini dapat dipasangkan aligner atau tidak.

Aligner sendiri dapat mengatasi sebagian besar masalah struktur dan jajaran gigi, seperti gigi berantakan, gigi maju atau ada celah. Namun, aligner tidak diperuntukkan bagi kamu yang memiliki kondisi gigi bermasalah.

Sebelum menggunakan aligner biasanya dokter akan memeriksa kondisi gigi kamu terlebih dahulu baru setelah itu menentukan apakah gigi kamu bisa dipasangkan aligner atau tidak. Aligner bekerja dengan cara memberi tekanan dari luar dan dalam.

Aligner dipasang dengan cara memasukkan plastik bening berbentuk gigi di rahang atas dan bawah. Selama gigi dilapisi dengan aligner, secara perlahan aligner akan mendorong setiap gigi kamu sehingga nantinya posisi gigi akan berubah dan menjadi lebih rapi.

Selama menjalani perataan dengan aligner, disarankan bagi pasien untuk tidak menjalani perawatan gigi apa pun yang dapat mengubah bentuk gigi. Oleh karena itulah, pasien yang hendak menggunakan aligner dianjurkan untuk melakukan perawatan gigi terlebih dahulu sampai kondisi giginya membaik.

Kalau kamu penasaran apakah kondisi gigi kamu dapat dipasangkan aligner, sebaiknya segera lakukan konsultasi online dengan dokter gigi Rata. Dokter gigi Rata akan melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Jika ternyata bisa dipasangkan aligner, aligner akan langsung dicetak dan dikirimkan langsung ke rumahmu. Konsultasi lanjutan pun bisa dilakukan secara online sehingga meminimalkan kunjungan ke klinik. Yuk, jadwalkan konsultasi dengan dokter gigi Rata dan cetak aligner kamu dari rumah sekarang!