icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/Ketahui 7 Penyebab Sariawan yang Jarang Disadari/

Ketahui 7 Penyebab Sariawan yang Jarang Disadari

Penyebab Sariawan
dok. Freepik

Ada banyak sekali penyebab sariawan. Beberapa penyebab itu ada yang disadari, namun ada juga yang tak disadari.

 

Apa pun penyebabnya, kemunculan sariawan memang menyiksa. Selain menyebabkan rasa nyeri, sariawan juga meninggalkan rasa tidak nyaman karena menyebabkan sulit makan dan berbicara. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyebab sariawan, simak ulasan lengkapnya berikut ini!


Apa Itu Sariawan?

Mengutip Mayo Clinic, sariawan adalah luka terbuka yang muncul di sekitar jaringan lunak dalam mulut, seperti di bibir dalam, pipi dalam, langit-langit mulut, lidah, serta gusi. Biasanya, sariawan berbentuk bulat atau oval di mana bagian tengahnya berwarna keputihan atau kekuningan, sementara tepiannya berwarna kemerahan.

 

Sariawan bukanlah penyakit yang menular dan cenderung mudah diobati. Kebanyakan sariawan hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu. Berikut ini beberapa gejala sariawan, seperti dikutip dari Cleveland Clinic:

 

  • Satu atau lebih luka yang menyakitkan
  • Sensasi terbakar atau kesemutan
  • Ulkus bulat kecil berwarna putih, abu-abu atau kuning dengan tepian merah

 

Dalam kasus yang parah, kamu mungkin akan mengalami:

 

  • Demam
  • Lemas
  • Pembengkakan kelenjar getah bening


Apa Penyebab Sariawan?

Menurut para ahli, ada beberapa faktor penyebab sariawan. Simak penjelasannya berikut ini!


1. Kebiasaan Menyikat Gigi Terlalu Keras

Penyebab sariawan yang pertama adalah karena kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras. Sadar atau tidak, kebiasaan ini bisa menyebabkan gusi dan jaringan lunak di dalam mulut terluka hingga mungkin berdarah.

 

Perlu dipahami jika rongga mulut terdiri dari jaringan lunak yang tipis. Itulah sebabnya, gesekan dan benturan keras yang mengenai mulut sangat mungkin menyebabkan sariawan. 


2. Pemasangan Behel atau Kawat Gigi

Menurut Mayo Clinic, salah satu efek samping dari pemasangan behel atau kawat gigi adalah sariawan. Efek samping ini biasanya muncul di minggu awal pemakaian atau setelah kawat gigi dikencangkan.

 

Sariawan karena behel terjadi karena gesekan antar kawat atau bracket dengan sisi dalam pipi, gusi, lidah atau bibir dapat menyebabkan luka. Nah, luka inilah yang menjadi penyebab sariawan.


3. Iritasi di dalam Mulut

Penyebab sariawan selanjutnya adalah karena cedera atau iritasi di dalam mulut. Iritasi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti lidah atau bibir tergigit ketika mengunyah makanan, hingga lidah tergores makanan yang tajam seperti keripik. Selain itu, pemasangan gigi palsu yang tidak pas hingga menyebabkan iritasi juga bisa memicu timbulnya sariawan. 


4. Alergi Makanan

Tak hanya membuat tubuh menjadi gatal, ternyata alergi makanan juga bisa menjadi penyebab sering sariawan. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespon makanan yang sebenarnya tidak berbahaya. Ada sejumlah makanan yang paling sering menyebabkan alergi, seperti susu, telur, hingga makanan laut. 


5. Kekurangan Vitamin

Kekurangan vitamin adalah salah satu alasan mengapa sering sariawan. Ya, asupan vitamin B3, B9, dan B12 yang rendah bisa menjadi penyebab sering sariawan. Bahkan, sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa asupan zinc, kalsium, dan zat besi yang rendah bisa memicu atau memperparah sariawan.

 

Nah, ketika kekurangan vitamin tersebut, tubuh akan lebih mudah untuk terserang penyakit termasuk mengalami sariawan.


6. Penggunaan bahan kimia dalam produk pembersih gigi

Produk pembersih gigi, seperti pasta gigi atau obat kumur merupakan dua hal penting yang bisa membantu merawat kebersihan gigi dan mulut. Namun sayangnya, bahan kimia yang ada di dalam produk pembersih gigi tersebut bisa memicu sariawan, misalnya Sodium lauryl sulfate (SLS).

 

Pada beberapa orang, kandungan SLS yang ada di dalam pasta gigi atau obat kumur bisa menyebabkan iritasi dan pada akhirnya menjadi sariawan.


7. Penyakit Tertentu

Menurut situs WebMD, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah karena penyakit HIV/AIDS atau kanker cenderung lebih mudah mengalami sariawan. Selain itu, sejumlah penyakit lain seperti lupus, penyakit Behcet, penyakit Celiac, ulcerative colitis, dan penyakit Crohn juga bisa menjadi penyebab seseorang sering mengalami sariawan.

 

Itulah penjelasan mengenai penyebab sariawan. Jika kamu memiliki keluhan berkaitan dengan sariawan atau kondisi sariawan semakin parah seperti lukanya semakin membesar, kesulitan makan atau minum yang ekstrem, hingga demam tinggi disertai sariawan, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter gigi terdekat sedini mungkin, ya! Salah satu yang bisa kamu datangi adalah Klinik Rata. 


Di Klinik Rata, kamu bisa melakukan berbagai perawatan gigi dan mulut yang dibutuhkan. Mulai dari perawatan untuk memperbaiki kerusakan gigi, perawatan ortodontik, hingga perawatan untuk meratakan gigi secepat 3-6 bulan* dengan Clear Aligner Rata.


Rata juga memiliki tim dokter gigi profesional yang akan membantu memperbaiki kondisi kesehatan gigi kamu. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera jadwalkan kedatanganmu ke Klinik Rata! Cek website dan Instagram @rata.id untuk info lengkapnya ya!

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar