icon
Rata
Homepage/Artikel/News/3 Alasan Kenapa Dokter Gigi di Indonesia Mayoritas adalah Perempuan/

3 Alasan Kenapa Dokter Gigi di Indonesia Mayoritas adalah Perempuan

3 Alasan Kenapa Dokter Gigi di Indonesia Mayoritas adalah Perempuan
dok. Rata Indonesia

Mengapa dokter gigi di Indonesia didominasi oleh perempuan? Pernah nggak, sih, terpikir hal tersebut? Bertepatan dengan World Oral Health Day yang diperingati tiap tanggal 20 Maret, Rata mau share tiga alasan utama dari pertanyaan ini, nih.


Tapi, sebelumnya, Rata mau ngucapin, Happy International Women's Day to every wonderful woman around the world! “Women are powerful”, yes they are!



Jadi, gini, Rata Family, berdasarkan data World Health Organization (2019), dunia kesehatan didominasi oleh perempuan, termasuk di bidang kedokteran gigi.


Di Indonesia sendiri, ada lebih dari 30.000 dokter gigi yang terdaftar di PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia), dan mayoritas (80%) adalah perempuan. Wah, mengapa ya? Ini dia alasannya!


1. Fakultas Kedokteran Gigi dianggap jurusan perempuan

Di Indonesia, masih ada stigma yang menganggap Fakultas Kedokteran Gigi lebih diminati oleh perempuan. Munculnya stereotip ini dikarenakan dalam praktiknya, menjadi dokter gigi bukan hanya fokus menjaga kesehatan mulut. Tapi, juga berhubungan dengan estetika atau kecantikan gigi, seperti meratakan gigi atau memutihkan gigi. Hal-hal inilah yang dianggap sebagai ‘seni’ oleh para perempuan.


Padahal, pria pun juga bisa menjadi dokter gigi. Terbukti, hingga saat ini juga cukup banyak pria yang sukses bekerja sebagai dokter gigi. 



2. Perempuan lebih sabar dan teliti

Sebetulnya dalam menangani pasien, semua dokter di bidang apa pun harus teliti. Tapi, menjadi dokter gigi harus punya ekstra kesabaran ketika ingin mendiagnosa kasus gigi pasien dengan kondisi gigi dan mulut yang berbeda-beda. 


Belum lagi kalau harus menangani gigi satu persatu. Bisa dibayangkan, tingkat kesabarannya harus sebesar apa? Inilah mengapa jurusan kedokteran gigi dianggap lebih sesuai dengan perempuan yang secara naluriah memiliki tingkat kesabaran lebih besar dan tingkat ketelitian tinggi. 



3. Perempuan dikenal sebagai pendengar yang baik

Dari hasil penelitian Jack Zenger (Forbes, 2015) diketahui bahwa perempuan merupakan pendengar yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Mereka memiliki empati lebih, yang mampu membuat pasien membangun kepercayaan dan merasa lebih nyaman.


Dokter gigi perempuan juga dikenal lebih baik dalam menangani pasien anak-anak karena dinilai memiliki naluri keibuan secara alami. Karena harus jadi pendengar yang baik inilah, jurusan kedokteran gigi lebih banyak diminati perempuan.


Bagaimana denganmu? Lebih nyaman ditangani oleh dokter gigi perempuan atau laki-laki? 


Klinik Rata memiliki dokter gigi perempuan dan laki-laki yang siap menangani seluruh masalah gigi kamu. Konsul dan tanya dokter gigi Rata tentang keluhan kesehatan gigimu. Mulai dari pemeriksaan rutin setiap enam bulan sekali, perawatan gigi seperti tambal gigi atau pembersihan karang gigi, hingga konsultasi pemasangan clear aligner untuk meratakan gigi.


Klinik Rata tersebar di kota-kota besar di Indonesia, namun kamu juga bisa melakukan konsultasi terkait pemasangan aligner gigi secara online yang akan dipandu langsung oleh dokter gigi Rata.


Bagaimana, menarik kan? Selain itu, jangan lupa juga cek website rata.id dan Instagram @rata.id untuk mendapatkan updater terkini seputar informasi dan promosi yang sedang berjalan.

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar