Ditinjau secara medis oleh: drg. Natasia Kohar

Rata Family, apakah kamu merasa tidak percaya diri dengan gigi kuning? Gigi kuning merupakan salah satu kondisi gigi yang paling banyak dikhawatirkan. Meski tidak membahayakan, namun gigi kuning dapat mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya gigi. 

Jangan khawatir, sebab gigi kuning bisa kembali putih dengan beragam metode perawatan yang bisa dilakukan oleh dokter gigi. Namun sebelum mengetahui cara mengatasi gigi kuning, ada baiknya kamu mengetahui penyebab gigi kuning untuk meminimalkan risikonya. Simak penjelasannya berikut ini!

Penyebab Gigi Kuning

Apa yang menyebabkan gigi kuning? Warna gigi dapat menguning secara alami seiring bertambahnya usia. Selain faktor usia, situs Cleveland Clinic juga menyebut bahwa gigi kuning bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

• Sering mengonsumsi makanan berwarna, seperti gulai atau nasi kuning.
• Mengonsumsi kopi, teh, alkohol, atau minuman bersoda secara berlebihan.
• Kebiasaan merokok yang bisa menodai gigi.
• Kebiasaan menyikat gigi dengan cara yang salah, sehingga terjadi penumpukan plak dan noda makanan di gigi.
• Paparan fluoride secara berlebihan sejak kecil.
• Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang. Seperti antibiotik tetrasiklin dan doksisiklin bisa memengaruhi pembentukan enamel pada anak di bawah usia 8 tahun. 
• Trauma karena terjatuh atau terbentur di bagian gigi pada masa pertumbuhan. Kerusakan tersebut diketahui bisa mengganggu pembentukan enamel pada gigi. 

Baca juga: Penyebab Gigi Kuning, 6 Makanan Ini Harus Dihindari

Cara Mengatasi Gigi Kuning dengan Perawatan di Klinik Gigi

Lalu, bagaimana cara mengatasi gigi kuning? Ada banyak metode perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi kuning, seperti bleaching gigi, dental bonding, hingga veneer gigi. Sebelum melakukan perawatan tersebut, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi untuk memilih perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi pada kesehatan gigi dan mulut. 

Yuk, ketahui lebih lengkap mengenai treatment bleaching gigi, dental bonding, dan veneer gigi yang bisa mengatasi gigi kuning!

1. Bleaching Gigi

Bleaching gigi merupakan salah satu metode perawatan yang dipercaya bisa mencerahkan dan membuat warna gigi terlihat lebih putih dari sebelumnya. Perawatan gigi ini melibatkan penggunaan bahan aktif untuk memutihkan gigi seperti hidrogen peroksida. 

Saat melakukan perawatan ini, dokter gigi akan menggunakan gel hidrogen peroksida dalam konsentrasi tinggi. Dokter gigi juga akan melibatkan terapi cahaya khusus selama perawatan. 

Menurut situs Oral Health Foundation, efek bleaching gigi diperkirakan bisa bertahan hingga tiga tahun. Namun, perlu diketahui efek bleaching ini dapat bervariasi pada masing-masing orang. Selain itu, warna putih pada gigi juga tidak akan bertahan lama jika sering mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti kopi, teh, soda, wine, hingga minuman lain yang bersifat asam atau manis. Jika kamu tidak membatasi konsumsi makanan dan minuman tersebut, gigi putih tidak akan bertahan lebih dari beberapa minggu.

2. Dental Bonding

Metode perawatan lain yang bisa mengatasi gigi kuning lain adalah dental bonding. Perawatan ini dilakukan dengan cara menempelkan bahan tertentu, seperti resin karena memiliki warna dan bentuk yang menyerupai gigi alami. 

Setelah resin ditempelkan ke gigi, resin akan dimodifikasi hingga mencapai bentuk, ukuran, dan tekstur yang diharapkan. Kemudian, resin disinari dengan laser atau sinar biru khusus. Proses ini bertujuan agar resin lebih cepat mengeras. Nah, jika resin sudah mengeras, dokter gigi akan menghaluskan permukaannya hingga menyerupai gigi asli.

Menurut situs Cleveland Clinic, dental bonding bisa bertahan hingga sepuluh tahun. Namun, semuanya bergantung pada kebiasaan kamu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

3. Veneer Gigi