Tambal gigi merupakan salah satu prosedur perawatan gigi yang paling umum dilakukan. Prosedur ini dilakukan apabila gigi mengalami kondisi seperti patah, berlubang, hingga rusak.

Tujuan dari tambal gigi adalah menutupi lubang pada permukaan enamel gigi dan mengurangi risiko kebocoran atau pembusukan di dalam gigi. Apakah kamu hendak melakukan prosedur ini? Jika iya, yuk ketahui jenis-jenis tambal gigi berdasarkan bahan yang digunakan berikut ini.

Jenis-jenis Tambal Gigi

1. Amalgam

Mengutip situs Oral Health Foundation, jenis tambal gigi ini terbuat dari campuran berbagai jenis logam dan perak. Amalgam terdiri dari 50% merkuri, 35% perak, 15% timah, tembaga, serta jenis logam lainnya. 

Tambal gigi amalgam bisa bertahan hingga puluhan tahun dan kerap digunakan untuk memperbaiki gigi geraham bagian belakang. Meski begitu, amalgam tidak begitu populer karena warnanya yang tidak sama dengan gigi.

2. Resin komposit

Jenis tambal gigi selanjutnya adalah resin komposit. Bahan tambal gigi dengan resin komposit terbuat dari campuran bubuk kaca kuarsa, silika, hingga partikel keramik lainnya.

Salah satu kelebihan dari tambal gigi resin komposit adalah warnanya yang dapat menyatu dengan warna gigi asli. Selain itu, resin komposit juga terbilang kuat dan bisa bertahan selama kurang lebih 5 tahun pada gigi. Sayangnya, harga resin komposit sedikit lebih mahal dari amalgam. 

3. Emas kuning

Sesuai namanya, jenis tambal gigi ini terbuat dari paduan emas yang dicampur dengan logam. Karena terbuat dari emas, jenis tambal gigi ini kabarnya tidak akan menimbulkan korosi pada gigi.

Jika berbicara mengenai bahan untuk tambal gigi dengan ketahanan yang baik, maka emas kuning dapat menjadi pilihan. Pasalnya, pemakaian tambal gigi emas terbilang tahan lama hingga bertahun-tahun. Kelebihan lain dari tambal emas adalah bisa menahan kekuatan mengunyah makanan yang teksturnya keras dan tebal. Sayangnya, harga jenis tambal gigi ini lebih mahal 6 hingga 7 kali lipat dibanding bahan amalgam dan komposit. 

4. Logam dan porselen

Logam dan porselen merupakan bahan umum untuk memperbaiki kerusakan pada gigi. Biasanya, kedua bahan tersebut digunakan dalam prosedur veneer gigi, implan gigi, bahkan kawat gigi.

Pada pemasangan tambal gigi, harga logam jauh lebih murah dibanding bahan porselen ketika pasien ingin memperbaiki kerusakan gigi. Selain itu, keduanya juga aman digunakan dan bisa bertahan lebih dari 7 tahun.

5. Semen ionomer kaca (SIK)

Semen ionomer kaca (SIK) terbuat dari bubuk kaca silikat yang dapat menempel langsung pada permukaan gigi. Jenis tambalan gigi ini biasanya digunakan untuk pasien anak-anak dan menjadi salah satu jenis tambal gigi yang baik, karena bahan ini bisa mengeluarkan fluoride yang mampu melindungi gigi dan mencegah kerusakan gigi. Tentunya, kegunaan ini bermanfaat bagi pasien dengan kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik.

Kekurangan jenis tambal gigi ini adalah kurang kuat jika dibandingkan dengan resin komposit. Pada pasien dewasa, SIK lebih sering digunakan sebagai tambal gigi sementara.

Itulah penjelasan mengenai macam-macam tambal gigi. Jika kamu memiliki keluhan berkaitan dengan gigi berlubang atau gigi patah sehingga membutuhkan prosedur tambal gigi, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter gigi terdekat sedini mungkin, ya! Salah satu yang bisa kamu datangi adalah Klinik Rata. 

Di Klinik Rata, kamu bisa melakukan berbagai perawatan gigi yang dibutuhkan. Mulai dari perawatan untuk memperbaiki kerusakan gigi, perawatan ortodontik, hingga perawatan untuk meratakan gigi secepat 3-6 bulan* dengan Clear Aligners Rata.

Rata juga memiliki tim dokter gigi profesional yang akan membantu memperbaiki kondisi kesehatan gigi kamu. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera jadwalkan kedatanganmu ke Klinik Rata! Cek website dan Instagram @rata.id untuk info lengkapnya ya!