icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/5 Bahaya Memakai Behel Terlalu Lama, Hati-Hati Efek Jangka Panjang!/

5 Bahaya Memakai Behel Terlalu Lama, Hati-Hati Efek Jangka Panjang!

5 Bahaya Memakai Behel Terlalu Lama, Hati-Hati Efek Jangka Panjang!
dok. FreePik

Bagi orang awam, penggunaan behel dianggap sebagai salah satu tren fashion. Maka tak heran, banyak orang yang sengaja menggunakan behel terlalu lama atau bahkan memakainya padahal tidak dibutuhkan. Padahal, bisa saja ada bahaya memakai behel yang perlu diwaspadai.


Risiko akibat memakai behel terlalu lama

Behel memang efektif untuk meratakan gigi, namun nyatanya beberapa masalah kebersihan mulut yang bisa muncul akibat memakai behel terlalu lama. Apa saja?


Bau mulut


Bahaya memakai behel terlalu lama yang pertama adalah bau mulut. Orang yang menggunakan behel lebih rentan mengalami bau mulut karena sisa-sisa makanan dapat dengan mudah tersangkut di ruang kecil antara behel dan gigi. Jika, bakteri yang menumpuk saat sisa-sisa makanan tersebut tidak dibersihkan dengan benar akan berujung pada masalah bau mulut (halitosis).


Untuk mencegah kondisi akibat memakai behel terlalu lama ini, kamu perlu teliti dalam membersihkan seluruh bagian dari behel dan permukaan gigi dengan menyikat gigi setelah makan atau selama 2 menit minimal 2 kali sehari. Pastikan juga kamu menggunakan sikat gigi yang tepat, memakai pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride, teratur membersihkan lidah, dan mengonsumsi makanan bergizi.


Timbul bercak putih pada gigi

Penggunaan behel yang terlalu lama juga dapat menimbulkan bercak putih pada gigi. Bercak putih pada gigi sendiri merupakan tanda awal terjadinya karies yang terbentuk karena asam organik yang dihasilkan oleh bakteri patogen merusak kandungan mineral. Bahaya memakai behel pada kasus ini dialami oleh 70% pengguna behel.


Untuk menghindarinya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti rutin menyikat gigi selama dua menit setelah mengkonsumsi minuman bersoda, memakai pasta gigi berfluoride, obat kumur, dental floss, dan memperbanyak minum air putih.


Karang gigi

Behel yang mempersulit aktivitas menyikat gigi dan flossing dapat membuat plak menumpuk di mulut. Dengan bimbingan dan bantuan ortodontis, karang gigi dapat ditangani sebelum menjadi penyakit. Namun, jika kamu berhenti menemui ortodontis dan tetap menggunakan behel dalam waktu yang lama, plak dapat menumpuk di tempat yang sulit dijangkau dan akhirnya menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi. Bukan main-main, ternyata, bahaya memakai behel yang terlalu lama tanpa perawatan rutin.


Resorpsi akar gigi

Masalah gigi akibat memakai behel terlalu lama ini merupakan kondisi hilangnya dentin dan sementum dari akar gigi. Kondisi ini berlangsung progresif, baik secara fisiologis maupun patologis. Efek samping penggunaan behel ini sangat umum terjadi, namun sebenarnya tidak membawa pengaruh besar. 


Ketika memakai behel, pergerakan gigi akan terjadi karena dorongan dari kawat gigi. Bila behel terpasang dalam jangka waktu lama tanpa pengawasan ortodonti, maka akan terjadi pemendekan akar gigi secara permanen. Akibatnya, bukan tidak mungkin gigi akan lebih mudah lepas dan kembali renggang. 


Gusi berdarah

Pemasangan behel dapat menyebabkan gusi lebih mudah berdarah karena adanya luka kecil pada jaringan mulut akibat tarikan dari behel. Kondisi yang wajar terjadi di awal pemasangan ini akan semakin memburuk jika kamu menggunakan behel terlalu lama. 


Oral hygiene yang memburuk akibat penggunaan behel terlalu lama juga menjadi faktor utama gusi mudah berdarah. Bila dibiarkan begitu saja, kamu bisa mengidap gingivitis atau radang gusi yang rasa sakitnya akan mengganggu aktivitasmu. 


Durasi yang tepat memakai behel

Berapa lama pemakaian behel gigi? Umumnya, durasi memakai behel untuk kasus tanpa pencabutan gigi adalah selama 1,5 tahun hingga 2 tahun. Dalam beberapa kasus, penggunaan behel mungkin harus dilakukan dengan mencabut gigi untuk mencari ruang gigi bergerak. Durasi penggunaan behel untuk kasus ini bisa lebih lama, yakni berkisar 2 hingga 3 tahun, tergantung konsistensi pasien dalam melakukan perawatan ke dokter.



Jika kamu ingin meratakan gigi dalam waktu singkat, kamu bisa memakai Rata aligner yang butuh waktu sekitar 3-6 bulan saja. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan gigi rata yang kamu inginkan lebih cepat daripada memakai behel.


Itulah beberapa masalah akibat memakai behel terlalu lama. Jika ingin meratakan gigi, kamu bisa berkunjung ke Klinik Rata untuk mendapatkan perawatan gigi yang tepat. Tidak hanya itu, kamu juga dapat mencetak aligner gigi sebagai alternatif perata gigi selain behel yang paling pas dengan gigi kamu. 

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar