Merasa terganggu dengan warna gigi yang kekuningan? Jangan khawatir. Hal ini bisa diatasi dengan melakukan perawatan bleaching atau memutihkan gigi. 

Namun, bagaimana bila kamu ingin memutihkan gigi di tengah perawatan meratakan gigi dengan aligner, apakah hal ini bisa dilakukan? Untuk mencari tahu penjelasannya, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Bleaching Gigi: Persiapan hingga Hal yang Perlu Diperhatikan Pasca Perawatan

Bleaching saat pakai aligner, bolehkah?

Sebagian besar orang menganggap penampilan adalah hal utama. Makanya, tak heran kalau banyak orang yang rela melakukan perawatan jenis apa pun untuk menunjang penampilannya, termasuk melakukan bleaching gigi.

Bleaching gigi merupakan teknik memutihkan gigi yang dipercaya dapat mencerahkan dan membuat warna gigi terlihat lebih putih dari sebelumnya. Perawatan gigi satu ini memang bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki noda kuning atau kecoklatan pada giginya.

Namun, bagi gigi yang sebelumnya berwarna keunguan atau keabu-abuan mungkin tidak bisa merasakan manfaatnya. Hal ini karena bleaching gigi hanya bisa sekadar mencerahkan tidak bisa memutihkan sepenuhnya layaknya veneer.

Bleaching dilakukan dengan cara mengoleskan cairan berbahan dasar hidrogen peroksida atau karbamid peroksida (15 – 23 persen) ke permukaan gigi. Kemudian, gigi akan disinari dengan ultra violet selama 30 – 60 menit untuk membantu proses pemutihan.

Hasil dari bleaching memang akan langsung terlihat, tapi efeknya hanya bertahan selama 1 – 3 tahun saja asalkan didukung dengan perawatan gigi yang baik, seperti menghindari makanan dan minuman yang dapat meninggalkan noda pada gigi, tidak merokok, dan rajin menyikat gigi 2x sehari.

Selain itu, pasien juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Untuk menjaga warna gigi yang sudah di-bleaching agar tidak pudar, sebaiknya lakukan bleaching kembali.

Teknik bleaching hanya berfokus pada pemutihan gigi dan tidak mengubah posisi maupun bentuk gigi kamu sehingga dapat dilakukan walau sedang menggunakan aligner. Hanya saja, aligner harus kembali dipasang setelah proses pemutihan gigi selesai.

Baca juga: Mengenal Hidrogen Peroksida dalam Produk Pemutih Gigi, Amankah?

Kapan waktu yang tepat lakukan bleaching gigi saat pakai aligner?

Dikarenakan bleaching tidak mengganggu cara kerja aligner, kamu bisa melakukannya kapan saja. Namun, pemakaian aligner yang harus dilakukan selama 20 – 22 jam sehari membuat kamu harus konsisten agar tidak sering-sering melepas aligner.

Selain itu, perlu kamu ketahui bahwa bleaching juga memiliki efek samping yang membuat gigi menjadi lebih sensitif dan tak jarang pasien mengalami iritasi pada dinding-dinding mulut. Efek samping ini tentunya dapat membuat pemakaian aligner jadi tidak maksimal.

Jika ingin merasakan hasil aligner yang lebih cepat dan sesuai dengan jadwal yang telah dikonsultasikan dengan dokter gigi, sebaiknya lakukan bleaching sebelum menjalani perawatan gigi dengan aligner. Dengan begini, kamu hanya akan melepas aligner saat benar-benar diperlukan saja, misalnya saat makan, minum minuman panas dan berwarna, tidur, dan menyikat gigi.

Bagi Rata Family yang punya rencana untuk memutihkan gigi, sebaiknya konsultasikan dulu masalah ini dengan dokter gigi Rata. Kamu bisa bertanya mengenai hal-hal yang terkait dengan teknik bleaching gigi saat memakai aligner.

Konsultasi ini dapat dilakukan secara online sehingga kamu tidak perlu repot-repot datang ke klinik. Dengan demikian, kamu jadi bisa menyesuaikan waktu konsultasimu selama berada di rumah saja. Menarik, bukan? Tunggu apalagi, yuk, mulai jadwalkan konsultasimu dengan dokter gigi Rata sekarang juga!