icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/Bisakah Gigi Geraham Bungsu Mempengaruhi Perawatan Ortodonti?/

Bisakah Gigi Geraham Bungsu Mempengaruhi Perawatan Ortodonti?

Gigi Geraham Bungsu dan Perawatan Ortodonti
dok. Rata Indonesia

Rata Family, pernahkah kamu mendengar gigi geraham bungsu? Gigi geraham bungsu merupakan gigi geraham ketiga atau gigi geraham terakhir yang tumbuh di usia 17-25 tahun.


Bagi kamu yang ingin meratakan gigi, kehadiran gigi bungsu mungkin menimbulkan rasa khawatir. Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah kehadiran gigi geraham bungsu bisa mempengaruhi perawatan ortodonti (perawatan terhadap maloklusi seperti gigi jarang, gigi berjejal, hingga gigi yang maju)?


Jangan khawatir, di artikel ini kami akan menjawab semua pertanyaan umum seputar gigi geraham bungsu dan kaitannya dengan perawatan ortodonti. Simak terus artikelnya sampai bawah ya!


Apa itu gigi geraham bungsu?


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, gigi geraham bungsu atau wisdom teeth merupakan gigi geraham ketiga yang tumbuh tepat di belakang rahang. Gigi geraham bungsu biasanya tumbuh di usia remaja atau dewasa, yaitu sekitar 17-25 tahun. 


Pertumbuhan gigi geraham bungsu sering kali menimbulkan masalah. Sebagai gigi yang keluar paling akhir, terkadang gigi bungsu tidak mendapat ruang yang cukup untuk tumbuh dan keluar dari gusi. Kondisi ini menyebabkan impaksi, yaitu gigi bungsu tidak tumbuh atau keluar dengan sempurna. Akibatnya, gigi tersebut hanya keluar sebagian atau bahkan tidak keluar sama sekali.


Impaksi gigi bungsu bisa terjadi pada satu gigi atau lebih. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya sakit gigi dan sakit gusi. Oleh sebab itu, gigi bungsu yang mengalami impaksi harus segera diperiksa dan ditangani oleh dokter gigi.


Penyebab dan gejala gigi bungsu


Mengutip Mayo Clinic, gigi geraham bungsu sebenarnya normal dan akan mengalami erupsi (tumbuh dan keluar) seiring pertambahan usia. Akan tetapi, gigi bungsu akan mengalami impaksi jika:


  • Tidak memiliki cukup ruang di rongga mulut
  • Terdapat hambatan atau halangan di area gigi bungsu tumbuh dan keluar
  • Tumbuh dalam posisi yang tidak normal, seperti miring ke arah gigi lain atau berbaring di dalam tulang


Pertumbuhan gigi bungsu biasanya tidak akan menimbulkan gejala apa pun. Namun, gigi bungsu akan menimbulkan gejala ketika mengalami impaksi. Berikut gejalanya:


  • Sakit gigi dan gusi
  • Gusi bengkak
  • Rahang bengkak dan nyeri
  • Bau mulut
  • Sulit membuka mulut
  • Rasa tidak nyaman atau sakit saat makan


Apakah gigi bungsu bisa mempengaruhi perawatan ortodonti?


Ada banyak sekali mitos seputar gigi geraham bungsu. Salah satunya menyebut bahwa gigi geraham bungsu bisa mempengaruhi perawatan ortodonti. Benarkah demikian?


Gigi bungsu ternyata tidak mempengaruhi perawatan ortodonti. Menurut situs Straight Teeth Direct, ketika gigi bungsu bergerak, pergerakannya hanya memberikan kekuatan kecil yang tidak dapat mengubah atau mempengaruhi perawatan ortodonti. Itu karena alat pelurusan gigi (seperti braces) biasanya bekerja pada 10-12 gigi bagian depan saja.


Bolehkah memulai perawatan ortodonti jika memiliki gigi bungsu?


Tentu saja boleh! Namun, sebelum melakukan perawatan ortodonti pastikan untuk melakukan pemeriksaan gigi, rontgen gigi, dan penunjang lainnya untuk memastikan tidak ada perubahan pada gigi bungsu kamu ya!



Itulah informasi lengkap mengenai gigi geraham bungsu dan kaitannya dengan perawatan ortodonti. Jika kamu ingin meratakan gigi, kamu bisa menggunakan Clear Aligner dari Rata. Tak perlu khawatir, karena Rata telah menjadi brand Clear Aligner nomor satu yang telah dipercaya oleh lebih dari 40.420 happy customers yang ingin mendapatkan gigi rata dalam waktu 3-6 bulan* saja.

 

Bagaimana, tertarik menggunakan Clear Aligner Rata? Yuk, segera jadwalkan konsultasi online dan cetak aligner gigi kamu yang dipandu oleh dokter gigi Rata! Cek website dan Instagram @rata.id untuk info lengkapnya ya!

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar