icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/Karies Gigi: Pengertian, Gejala, Penyebab & Cara Mencegahnya/

Karies Gigi: Pengertian, Gejala, Penyebab & Cara Mencegahnya

Karies Gigi
dok. Freepik

Karies gigi adalah salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Masalah gigi yang satu ini tidak boleh disepelekan, sebab jika dibiarkan tanpa pengobatan karies gigi bisa menyebabkan gigi berlubang.


Oleh karena itulah, tindakan pencegahan sedini mungkin perlu dilakukan agar karies tidak menyebabkan masalah gigi yang lebih serius. Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai karies gigi, mulai dari definisi, gejala, penyebab, hingga cara mencegahnya simak dalam ulasan berikut. 


Apa Itu Karies Gigi?

Karies gigi sebetulnya merupakan istilah medis yang lebih dikenal sebagai kerusakan gigi atau gigi berlubang.


Karies gigi adalah kondisi rusaknya struktur dan lapisan gigi yang terjadi secara bertahap. Hal ini diawali dengan terkikisnya enamel atau lapisan terluar gigi, kemudian menggerogoti dentin atau lapisan tengah gigi, dan pada akhirnya mencapai sementum alias akar gigi.


Mengutip Medicine Net, karies disebabkan oleh bakteri yang melekat pada gigi yaitu Streptococcus mutans yang mengolah gula dan karbohidrat dari sisa makanan di gigi menjadi cairan asam. Jika terbentuk terlalu banyak, cairan asam ini bisa merusak permukaan gigi. 


Baca juga: 5 Cara Mengatasi Gigi Berlubang yang Ampuh & Efektif

Bagaimana Proses Terjadinya Karies Gigi?

Karies gigi disebabkan oleh kerusakan gigi secara bertahap yang pada akhirnya menyebabkan gigi berlubang atau masalah gigi yang lebih serius. Hal ini terjadi dengan beberapa tahap, yakni:

Pembentukan plak

Plak gigi disebabkan oleh konsumsi gula berlebih dan kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut. Ketika kamu mengonsumsi gula berlebih dan tidak dibersihkan dengan baik, bakteri dengan cepat memakan sisa-sisa makanan dan membentuk plak.

Plak yang menempel pada gigi dapat mengeras dan berubah menjadi tartar. Karenanya, scaling gigi setiap enam bulan sekali, sangat penting dilakukan untuk menghilangkan plak membandel pada gigi.

Serangan plak gigi

Jika plak gigi tidak segera dihilangkan, asam dari bakteri yang menumpuk dapat mengikis enamel gigi. Pengikisan ini dapat menyebabkan lubang kecil atau celah pada enamel. 

Setelah area enamel terkikis, bakteri dapat mencapai lapisan gigi selanjutnya yang disebut dentin. Hal ini dapat membuat gigi kamu lebih sensitif.

Kerusakan gigi berlanjut

Saat kerusakan gigi terjadi, bakteri dan asam dapat bergerak ke arah gigi bagian dalam yang berisikan saraf. Jika terjadi pembengkakan pada pulp akibat penumpukan bakteri, hal ini dapat menekan saraf pada pulp dan menyebabkan kerusakan gigi yang lebih serius. 


Gejala Karies Gigi 

Jika karies gigi baru mulai terbentuk, mungkin saja tidak akan merasakan gejala apa pun. Namun, seiring kerusakan gigi yang semakin besar, gejala-gejala ini mungkin saja muncul: 

  • Sakit gigi.

  • Gigi lebih sensitif.

  • Nyeri saat makan dan minum sesuatu yang manis, panas, atau terlalu dingin.

  • Adanya noda coklat atau menghitam di permukaan gigi.

  • Lubang atau cekungan di gigi yang dapat terlihat dengan kasat mata. 


Penyebab Karies Gigi

Karies gigi disebabkan oleh berbagai faktor. Simak beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko karies gigi seperti dikutip dari Mayo Clinic berikut ini:

  • Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis atau asam

  • Kebiasaan memberikan makanan bayi sebelum tidur (pada bayi dan anak-anak)

  • Rutinitas kebersihan gigi yang buruk, seperti jarang menyikat gigi setiap hari

  • Tidak mendapatkan cukup fluoride

  • Mulut kering

  • Tambalan atau perangkat gigi yang aus

  • Gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia

  • Penyakit refluks asam (seperti GERD) yang dapat menyebabkan asam lambung mengalir ke mulut (refluks) dan mengikis enamel gigi kamu

5 Cara Mencegah Karies Gigi

Karies gigi tidak boleh dibiarkan begitu saja. Sebab, jika dibiarkan dan tidak dirawat dengan baik, karies gigi bisa menyebabkan sakit yang parah, infeksi, bahkan kehilangan gigi. Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya kamu melakukan beberapa tindakan preventif. Yuk, simak cara mencegah karies gigi seperti dikutip dari WebMD berikut:


1. Menyikat gigi secara teratur

Langkah pertama adalah menyikat gigi secara teratur. Kamu disarankan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, terutama setelah makan. Setelah itu, gunakanlah benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.


2. Berkumur dengan larutan fluoride

Untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi, pastikan kamu berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride setelah menyikat gigi. Jika obat kumur tersebut tidak tersedia, buatlah obat kumur sendiri di rumah dengan memanfaatkan larutan garam.


Baca juga: Daftar Lengkap Perawatan Gigi di Klinik Rata


3. Kurangi makanan dan minuman manis

Gula yang terkandung dalam makanan atau minuman manis bisa menghasilkan cairan asam yang nantinya dapat merusak lapisan gigi. Oleh sebab itu, batasilah jumlah asupan makanan dan minuman manis ya! Sebaliknya, perbanyak makanan dan minuman yang bisa menyehatkan gigi.

4. Hindari merokok 

Stop merokok merupakan salah satu yang dapat Anda lakukan agar terhindar dari karies gigi. Kandungan nikotin dan tar pada rokok diketahui dapat menyebabkan kerusakan lapisan jaringan gigi. 

5. Rutin periksa gigi ke klinik

Cara terakhir adalah dengan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Langkah ini sangat penting untuk dilakukan, karena keberadaan karies bisa terdeteksi sejak dini dan bisa segera ditangani dengan tepat. 


Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud karies gigi, gejala, penyebab, hingga cara mencegahnya. Jika karies gigi yang kamu alami sudah cukup parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Salah satu yang bisa kamu datangi adalah Klinik Rata. 


Di Klinik Rata, kamu bisa melakukan berbagai perawatan gigi yang dibutuhkan. Mulai dari perawatan untuk memperbaiki kerusakan gigi, perawatan ortodontik, hingga perawatan untuk meratakan gigi secepat 3-6 bulan* dengan Aligner™ Rata. 


Rata juga memiliki tim dokter gigi profesional yang akan membantu memperbaiki kondisi kesehatan gigi kamu. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera jadwalkan kedatanganmu ke Klinik Rata! Cek website dan Instagram @rata.id untuk info lengkapnya ya!


Rekomendasi Klinik Gigi & Clear Aligners

Ingin berkonsultasi mengenai kesehatan gigi dan mulut atau perawatan meratakan gigi tanpa behel dengan Aligner™ Rata? Temukan klinik Rata terdekat di sekitarmu!


Rata.id Senayan | Klinik Gigi & Clear Aligners

Kunjungi dokter gigi Rata terdekat di Senayan untuk konsultasi mengenai perawatan aligner gigi atau masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya.


Alamat: Rukan Perumahan Senayan, Jl. Tentara Pelajar, RT.1/RW.7, North Grogol, Kebayoran Lama, Jakarta, 12210


Rata.id Bali | Klinik Gigi & Clear Aligners

Tinggal di Bali? Tenang! Klinik Rata juga tersedia di daerah Kuta, Bali dan sekitarnya. Kunjungi dokter gigi Rata di alamat berikut, ya.


Alamat: Jl. Sunset Road No.105, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361


Rata.id Surabaya, Jawa Timur | Klinik Gigi & Clear Aligners

Tinggal di luar Jabodetabek? Tenang! Klinik Rata juga tersedia di area kota Surabaya dan sekitarnya. Kunjungi dokter gigi Rata di alamat berikut, ya.


Alamat: Jl. Biliton No.43, RT.002/RW.07, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60281


Lebih lengkap mengenai lokasi Klinik Rata di sekitarmu atau mau book jadwal konsultasi dengan dokter gigi Rata, silakan hubungi tim Rata dengan klik tombol WhatsApp di bawah layar, ya!




komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar