Siapa di antara Rata Family yang masih suka mengesampingkan kesehatan gigi dan mulut? Orang Indonesia sampai saat ini memang belum memiliki perhatian khusus bagi kesehatan gigi, terutama rutin konsultasi ke dokter gigi. Ketika sudah memiliki keluhan baru beranjak ke dokter gigi. Padahal mulut merupakan gerbang utama untuk asupan nutrisi masuk ke dalam tubuh. 

“Kita makan dan minum dari mulut, kalau kurang perhatian terhadap kesehatan gigi dan mulut, bisa berakibat ke nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Makan jadi sakit, akibatnya susah makan, dan berimbas ke kualitas hidup masyarakat itu sendiri,” jelas drg. Shafira pada Instagram Live @rata.id spesial World Oral Health Day, 20 Maret lalu. 

Dalam Instagram Live tersebut, drg. Shafira selaku Dokter Gigi Rata menghimbau Rata Family untuk tidak menunda jadwal rutin ke dokter gigi yang seharusnya dilakukan setiap enam bulan sekali. Ia mengatakan jangan menunggu ada keluhan baru melakukan konsultasi gigi, karena kalau bisa kita harus melakukan early screening walaupun tanpa keluhan. 

“Idealnya kita melakukan konsultasi gigi setiap enam bulan sekali, supaya tahu gigi sudah berlubang atau belum. Early detection penting banget, jadi kalau ada masalah pada gigi kita bisa ditangani sejak awal. Jangan ditunda-tunda, setahun dua kali tanpa keluhan apa pun,” tambah drg. Shafira. 

Untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut, drg. Shafira juga membagikan beberapa oral hygiene routine atau tips merawat gigi sehari-hari yang selalu ia lakukan setiap hari dan dapat diikuti oleh Rata Family. Berikut beberapa langkah penting dalam merawat gigi dan menjaga kesehatan mulut yang dapat diterapkan: 

1. Sikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. 
2. Sikat lidah. Kamu dihimbau untuk tidak hanya menyikat gigi, tapi jangan lupa untuk menyikat lidah. Lidah merupakan bagian yang penting karena terdapat bagian yang berwarna putih pada lidah yang merupakan sisa-sisa makanan yang tidak terbersihkan saat sikat gigi atau kumur-kumur. 
3. Flossing di sela-sela gigi. Flossing gigi dilakukan untuk menghindari karang gigi yang terjadi imbas sisa makanan yang menempel. 
4. Rajin melakukan konsultasi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk early screening. 

Takut untuk melakukan konsultasi dokter gigi di tengah pandemi? Tenang! Di Klinik Rata menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Baik dokter gigi dan pasien wajib menggunakan APD lengkap, hasmat, dan face shield. Klinik Rata juga memiliki peralatan yang lengkap dan sudah melakukan proses sterilisasi sebelum dipakai. 

“Periksa gigi di Klinik Rata aman banget! Aku sudah pernah periksa gigi, konsultasi, cetak gigi, scaling, semuanya super aman. Pada saat itu, tes antigen aku belum keluar hasilnya, belum boleh masuk klinik. Jadi, pasti aman banget,” cerita Intan Kemala Sari, Content Creator tentang pengalaman ke Klinik Rata di Instagram Live.  

Sebagai pengguna aligner Rata, Intan juga mengaku memiliki kualitas hidup yang lebih baik semenjak meratakan gigi. Ia menjadi lebih percaya diri, berani untuk foto kelihatan gigi, dan menunjang profesinya sebagai content creator. 

Intan menambahkan dengan menggunakan clear aligner Rata, ia juga menjadi lebih rajin menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kualitas hidup lebih terjaga, makanan yang dikonsumsi juga lebih sempurna dicerna, karena dikunyah dengan gigi rata. 

“Semenjak pakai clear aligner gigi Rata, jadi lebih sering flossing. Kalo pakai clear aligner juga, jadi lebih rajin merawat kesehatan gigi,” kata Intan. 

Mau punya pengalaman seperti Intan? Di hari World Oral Health Day, Rata memiliki promo spesial buat kamu untuk meratakan gigi bersama aligner Rata. Kamu dapat menikmati harga aligner Rata lebih murah dengan diskon 50% + 20% dan FREE Voucher Clinic 300 ribu. Promo ini terbatas untuk 50 orang pertama. Jadi pastikan kamu dapat kesempatannya!

Langsung chat Rata untuk dapatkan promonya dan booking konsultasi dokter gigi GRATIS. Yuk, meratakan gigi bersama aligner Rata untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, sekaligus meningkatkan kualitas hidup.