icon
Rata
Homepage/Artikel/Aligner Gigi 101/Retainer Gigi: Pengertian, Fungsi, dan Tips Pemakaian/

Retainer Gigi: Pengertian, Fungsi, dan Tips Pemakaian

Apa Itu Retainer dan Kapan Harus Digunakan?
dok. Rata Indonesia

Rata Family, kamu yang sudah memakai clear aligners mungkin tak asing lagi dengan istilah retainer gigi. Serupa tapi tak sama, retainer gigi memiliki fungsi yang berbeda dengan clear aligners.


Apa itu retainer gigi? Retainer gigi adalah alat bantu yang digunakan untuk menjaga susunan gigi agar tetap pada posisi idealnya setelah perawatan meratakan gigi dinyatakan sudah selesai. Tujuan penggunaan retainer adalah agar posisi gigi yang sudah bergeser rapi tidak kembali berantakan. Sebagai informasi, gigi yang baru diratakan dengan perapi gigi membutuhkan waktu untuk bisa benar-benar menetap di tempat barunya.


Nah, selama proses penyesuaian itulah gigi perlu ‘dijaga’ agar posisinya tidak berubah. Fungsi retainer gigi sendiri tidak hanya sebatas itu saja, karena masih ada beberapa fungsi retainer lainnya yang mungkin belum kamu ketahui. Apa saja?


Fungsi retainer gigi

Retainer gigi tidak hanya menjaga susunan gigi yang sudah rapi, tapi juga memiliki fungsi lain, yaitu memperbaiki kebiasaan buruk, seperti menggeretakkan, menekan, atau menggesekkan gigi ke atas atau ke bawah.


Baca juga: Berapa Lama Memakai Retainer Gigi?


Penggunaan retainer gigi dalam menahan posisi gigi yang sudah dirapikan memakan waktu sekitar 1,5 - 2 tahun. Berapa lama retainer gigi harus dipakai? Durasi ini dibedakan berdasarkan kondisi gigi masing-masing pasien. Ada pasien yang harus memakainya sepanjang hari, tapi ada juga yang cukup memakainya di malam hari. Meski begitu, retainer harus dipakai sesuai instruksi dokter gigi dan tidak boleh dilepas pasang seenaknya. Bagaimanapun keberhasilan perawatan gigi juga ditentukan oleh pemakaian retainer.


Dikutip dari Oral Health Foundation, retainer bekerja dengan cara menahan struktur gigi yang sudah diperbaiki sementara gusi dan tulang gigi beradaptasi. Jika penggunaan retainer dilewatkan, perataan gigi yang telah dilakukan bisa menjadi sia-sia.


Kapan retainer harus digunakan?


Para ahli menyarankan bahwa pasien yang baru selesai menjalani perawatan meratakan gigi dengan behel maupun clear aligners untuk langsung menggunakan retainer. Hal ini untuk mencegah pergeseran gigi yang bisa terjadi setelah pelepasan behel atau aligner.


Meski demikian, setiap individu memiliki kondisi gigi yang berbeda. Pada beberapa orang mungkin akan langsung mengalami pergeseran gigi yang signifikan hanya dalam hitungan minggu tidak memakai retainer. Namun pada orang lain, hal tersebut belum tentu terjadi.


Baca juga: Penting! Cara Pakai Retainer agar Gigi Tidak Bergerak Lagi


Untuk itulah, penting menggunakan retainer agar posisi gigi tidak bergeser. Bagi Rata Family yang masih menunggu retainer, sebaiknya jaga kebersihan gigi dan mulut serta gunakan gigi untuk mengunyah dengan cara yang tepat guna mempercepat penyesuaian gusi dan tulang gigi.


Jenis-jenis retainer gigi

Retainer gigi terbagi menjadi dua macam dan keduanya memiliki material serta lama pemakaian yang berbeda. Selain itu, perbedaan keduanya terletak pada posisi pemakaiannya. Ada retainer yang digunakan di depan, tapi ada juga yang digunakan di bagian belakang gigi sehingga pemakaiannya tidak terlalu terlihat.


Soal jenis retainer yang ingin digunakan, Rata Family bisa berdiskusi dengan dokter gigi masing-masing mengingat kebutuhan retainer tiap orang berbeda. Berikut jenis retainer yang bisa dijadikan pertimbangan.


1. Retainer yang bisa dilepas pasang

Ini adalah retainer yang mungkin paling sering kamu jumpai. Jenis retainer yang bisa dilepas pasang atau removable dan mudah dibersihkan.


Meski terdengar praktis karena bisa dilepas ketika hendak makan atau sikat gigi, sayangnya tak jarang penggunanya lupa untuk menggunakannya kembali karena terlalu sering dilepas pasang. Alhasil susunan gigi yang sudah dirapikan menjadi berantakan lagi. Berdasarkan bahannya, jenis retainer yang dapat dilepas pasang terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu:


  • Retainer Hawley

Sering disebut dengan retainer kawat karena memang material utamanya yang terbuat dari kawat logam tipis dan akrilik. Retainer Hawley memiliki beberapa keunggulan diantaranya mudah disesuaikan dengan kondisi gigi, awet selama dirawat dengan baik, dapat diperbaiki jika rusak, dan nyaman saat digunakan.


Sementara kekurangannya adalah dapat mempengaruhi cara bicara si pemakainya, terlihat mencolok saat pemakainya tersenyum, dan dapat mengiritasi bibir saat awal pemakaian.


  • Retainer plastik transparan/bening

Sesuai namanya, retainer satu ini berbahan plastik dan berwarna transparan atau bening. Pembuatan retainer gigi ini perlu harus melakukan pencetakan gigi terlebih dahulu guna menyesuaikan cetakan retainer dengan susunan gigi pasien.


Kelebihan retainer ini antara lain lebih tipis, lebih nyaman saat dipakai, tidak mempengaruhi cara bicara, dan hampir tidak terlihat karena bentuknya yang seperti cetakan gigi berwarna bening. Di balik kelebihannya tersebut, retainer juga memiliki kekurangan yaitu tidak dapat diperbaiki ketika rusak dan dapat berubah warna seiring lamanya pemakaian.


2. Retainer permanen/fixed

Retainer permanen terbuat dari kawat tebal yang dibentuk sedemikian rupa guan menyesuaikan bentuk gigi yang sudah rapi. Pemasangan retainer ini terbilang cukup rumit dibandingkan retainer removable. Oleh karenanya dibutuhkan bantuan dokter gigi untuk memasang retainer permanen.


Dalam proses pemasangannya, kawat retainer harus ditempelkan pada gigi seri agar tidak bergerak. Retainer dipasang pada jajaran gigi yang rentan bergeser kembali. Biasanya retainer ini direkomendasikan untuk pasien yang sulit mengikuti petunjuk penggunaan retainer lepas pasang.


Jenis retainer ini juga memiliki kelebihan, antara lain retainer tidak akan terlihat oleh orang lain, penggunaannya tidak mempengaruhi cara bicara, serta lebih awet dan pastinya tidak mudah hilang. Sedangkan kekurangannya adalah sulit dibersihkan dan dapat menyebabkan tumpukan plak dan karang gigi.


Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan retainer gigi

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan retainer gigi. Apa saja?

  • Retainer harus digunakan secara rutin dan konsisten agar gigi yang sudah rapi tidak kembali berantakan
  • Retainer hanya boleh dilepas ketika hendak makan, sikat gigi, maupun saat ingin dibersihkan. Setelah dibersihkan pun retainer harus digunakan kembali.
  • Cara membersihkan retainer tergantung dari material retainer itu sendiri. Jika kamu menggunakan retainer removable, maka cukup dibersihkan dengan air hangat dan sabun berbahan ringan. Sedangkan retainer permanen harus dibersihkan dengan teknik flossing atau jika merasa kesulitan, kamu bisa meminta bantuan dokter gigi untuk membersihkannya.



Harga retainer gigi

Berapa biaya pemasangan retainer? Harga retainer gigi sangat bervariasi. Hal ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi gigi, perawatan, fasilitas yang disediakan, hingga jenis yang digunakan. Berikut ini kisaran harga retainer berdasarkan jenisnya:


  • Retainer plastik transparan/bening: kisaran harganya dimulai dari Rp1.000.000,-. per rahang.
  • Retainer hawley: kisaran harga untuk jenis retainer ini mulai dari Rp1.500.000,-. per rahang.
  • Retainer permanen/fixed: harga retainer gigi ini dibanderol mulai dari Rp1.500.000,-. per rahang.


Itulah kisaran harga retainer gigi yang digunakan untuk menjaga susunan gigi agar tetap rata dan berada pada posisi ideal. Rata Family boleh memiliki preferensi sendiri mengenai jenis retainer yang akan digunakan, namun ada baiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigi kamu, ya! 


Satu hal yang perlu diketahui, pemakaian retainer gigi adalah salah satu kunci keberhasilan perawatan merapikan gigi karena dapat membantu menjaga posisi maupun susunan gigi yang sudah dirapikan.


Rekomendasi Klinik Gigi & Clear Aligners Terdekat


Mencari klinik gigi untuk pemasangan retainer atau ingin berkonsultasi mengenai perawatan meratakan gigi tanpa behel dengan Clear Aligners™ Rata? Di Klinik Rata, kamu bisa melakukan berbagai perawatan gigi, seperti pembersihan karang gigi, memperbaiki kerusakan gigi, perawatan ortodontik, hingga perawatan untuk meratakan gigi secepat 3-6 bulan* dengan Clear Aligner Rata.


Rata.id Senayan | Klinik Gigi & Clear Aligners

Kunjungi dokter gigi Rata terdekat di Senayan untuk konsultasi mengenai perawatan aligner gigi atau masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya.


Alamat: Rukan Perumahan Senayan, Jl. Tentara Pelajar, RT.1/RW.7, North Grogol, Kebayoran Lama, Jakarta, 12210


Rata.id Gading Serpong, BSD | Klinik Gigi & Clear Aligners

Mencari klinik gigi di BSD? Klinik Rata Gading Serpong hadir untuk menjawab kebutuhan akan kesehatan gigi dan mulut kamu. Jangan sungkan untuk berkonsultasi mengenai perawatan untuk meratakan gigi tanpa behel dengan Clear Aligners™ Rata, ya!


Alamat: Ruko Mendrisio 2, Jl. Boulevard Raya Gading Serpong, Banten, Kelapa Dua, Banten 15810


Rata.id Surabaya, Jawa Timur | Klinik Gigi & Clear Aligners

Tinggal di luar Jabodetabek? Tenang! Klinik Rata juga tersedia di area kota Surabaya dan sekitarnya. Kunjungi dokter gigi Rata di alamat berikut, ya.


Alamat: Jl. Biliton No.43, RT.002/RW.07, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60281


Yuk, segera jadwalkan kedatanganmu ke Klinik Rata! Cek website Rata dan Instagram @rata.id untuk info lengkap. Hubungi tim Rata dengan klik tombol WhatsApp di bawah layar, ya!

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar