icon
Rata
Homepage/Artikel/Aligner Gigi 101/Sama-sama Berfungsi Meratakan Gigi, Ini Bedanya Aligner dan Behel/

Sama-sama Berfungsi Meratakan Gigi, Ini Bedanya Aligner dan Behel

Sama-sama Berfungsi Meratakan Gigi, Ini Bedanya Aligner dan Behel
dok. Rata Indonesia

Tak bisa dipungkiri, susunan gigi yang berantakan dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang saat sedang tersenyum maupun tertawa. Apakah kamu salah satu yang sering mengalami hal ini?


Bila iya, jangan biarkan hal ini berlarut terlalu lama. Karena sebenarnya, masalah gigi yang tidak rata bisa diatasi dengan penggunaan behel atau kawat gigi. Namun ternyata, ada pula cara lain yang bisa kamu lakukan untuk meratakan gigi, yakni dengan menggunakan clear aligner. 


Aligner dan kawat gigi memiliki fungsi yang sama, yaitu sama-sama mampu merapikan susunan gigi. Dengan kedua perawatan tersebut, jajaran gigi yang berantakan bisa menjadi rapi sehingga membuat kamu lebih percaya diri saat tersenyum lebar.


Meski keduanya memiliki fungsi yang sama, nyatanya metode perawatan yang dilakukan sangat berbeda baik dari segi cara pasang, harga, dan tingkat kenyamanan. Untuk mencari tahu perbedaannya, simak ulasannya di bawah ini!



Perbedaan aligner dan behel

Dibandingkan aligner, penggunaan behel mungkin lebih familiar di telinga masyarakat. Meski begitu, kepopuleran aligner saat ini bisa dibilang tengah meroket bahkan menjadi tren seiring dengan banyaknya public figure yang mulai menggunakannya.


Baik aligner maupun behel, keduanya memiliki fungsi yang sama dan hasil akhirnya pun dinilai sama-sama baik. Hanya saja pemakaian keduanya tidaklah sama. Bahkan, dilihat dari bentuknya pun, aligner dan kawat gigi memiliki bentuk yang sangat berbeda. 


Jika kamu hendak merapikan susunan gigi dan masih bingung memilih antara aligner dan kawat gigi, sebaiknya ketahui perbedaannya berikut ini agar kamu dapat menentukan pilihan.


1. Bentuk

Pemakaian behel yang mencolok membuatnya mudah dikenali. Behel menggunakan kawat dan bracket berbahan stainless steel yang melingkari gigi. Sementara aligner terlihat seperti bantalan gigi dengan tampilan jernih yang hampir tidak terlihat dengan kasat mata.


Bentuknya yang transparan membuat aligner sangat diminati karena dinilai tidak mengurangi penampilan si pemakai. Dalam penggunaannya pun, aligner cukup dipasang menyelimuti gigi, sedangkan behel atau kawat dipasang menyatu dengan masing-masing gigi sehingga terlihat seperti pagar yang menempel.


2. Cara pasang

Memasang behel tidak bisa dilakukan sendirian karena harus dikerjakan oleh dokter gigi. Proses pemasangannya pun memerlukan waktu lama karena bracket harus direkatkan terlebih dahulu ke gigi, kemudian diikat dengan kawat dan dikencangkan dengan karet o-ring.


Pemakaian behel pertama kali mungkin akan terasa menyakitkan karena gigi akan terasa seperti ditarik. Tak sedikit pasien yang mengalami penurunan berat badan saat awal-awal penggunaan behel karena rasa sakitnya terkadang membuat nafsu makan menurun.


Sedangkan pemasangan aligner terbilang simpel dan praktis. Aligner terbuat dari bahan plastik medical grade dan BPA free yang dicetak dengan menyesuaikan struktur susunan gigi pasien. Aligner yang sudah dicetak bisa langsung dipakai tanpa perlu bantuan dokter.


3. Cara membersihkan

Kebanyakan kawat gigi bersifat permanen. Artinya, kawat gigi tidak bisa dilepas pasang sampai susunan gigi terlihat rapi. Jika ingin membersihkan kawat gigi secara menyeluruh, kamu harus menunggu setidaknya satu bulan sampai waktu kontrol tiba.


Pada tahap kontrol bulanan ini, dokter akan melakukan pembersihan gigi, mengganti karet pada kawat gigi, serta melakukan penyesuaian perawatan lainnya. Jadi, bila ada makanan yang menempel di kawat gigi akan sangat sulit membersihkannya.


Tentunya hal ini dapat menyebabkan kesehatan gigi terganggu. Behel yang tidak segera dibersihkan dapat memicu masalah kesehatan gigi lain. Misalnya saja, plak dan karang yang akan membuat gigi terlihat menguning.


Nah, berbeda dengan aligner yang dapat dilepas pasang sesuai keinginan pasien. Ya, aligner dapat dilepas kapan saja, baik ketika makan atau sikat gigi. Untuk membersihkannya pun, aligner hanya perlu dilepas dan digosok dengan sikat gigi lalu membilasnya dengan air mengalir.


Jangan pernah gunakan pasta gigi untuk membersihkan aligner. Hal ini karena pasta gigi memiliki sifat abrasif yang dapat menyebabkan bahan aligner terkikis. Aligner yang sudah dibersihkan bisa langsung digunakan kembali.


4. Lama perawatan

Aligner hanya perlu digunakan selama 20 – 22 jam per harinya dan baru diganti pemakaiannya per 7 hari sekali. Aligner nomor selanjutnya sudah tercetak mengikuti pergerakan gigi yang telah direncanakan.


Lama perawatan dengan aligner kira-kira sekitar 3 – 12 bulan, tergantung dengan kondisi gigi serta disiplin atau tidaknya pasien saat menggunakan aligner. Sementara perawatan dengan behel memakan waktu lebih lama, yaitu 2 – 3 tahun.


Namun, lamanya pemakaian behel juga bervariasi. Sebab jika pasien terlambat untuk melakukan kontrol bulanan, proses pemakaian behel akan berlangsung lebih lama.


5. Kelebihan

Baik behel maupun aligner tentu memiliki kelebihan masing-masing. Behel dapat digunakan oleh pasien memiliki masalah gigi yang lebih kompleks, seperti crossbite (gigitan terbalik), gigi yang sangat berjejal, open bite (gigitan terbuka) posterior, dan masalah rahang lainnya

Sedangkan aligner lebih cocok digunakan untuk masalah perataan gigi ringan. Misalnya gigi tidak selaras dan berjejal ringan, gigi yang renggang, dan overbite (kelas II div 2 maloklusi).



Namun, kelebihan yang tidak dimiliki oleh kawat gigi adalah tingkat kenyamanan seperti yang ditawarkan aligner. Ya, pemakaian aligner jauh lebih nyaman dan tidak terlalu sakit seperti saat mengenakan behel pertama kali.


Tentunya, aligner dapat menjadi pilihan bagi kamu yang ingin merapikan gigi tanpa dihantui dengan rasa sakit. Aligner dari Rata pun bisa dijadikan pertimbangan sebagai solusi dalam meratakan gigi.


Dengan aligner Rata, siapapun bisa mendapatkan susunan gigi yang rapi dengan proses yang cepat. Kamu hanya perlu melakukan konsultasi dengan dokter gigi Rata secara online, kemudian melakukan cetak gigi untuk diobservasi kondisi giginya. Setelah diobservasi oleh dokter gigi, kamu akan dibuatkan aligner yang sesuai dengan kebutuhan gigi kamu.


Menarik, bukan? Tunggu apalagi, yuk segera jadwalkan konsultasi online dan cetak gigi yang dipandu oleh dokter gigi Rata!

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar