Ibu Hamil Ingin Meratakan Gigi? Ketahui Dulu 3 Hal Berikut Ini!
Behel atau kawat gigi adalah pilihan perawatan untuk meratakan gigi yang cukup populer. Meski begitu, jika ingin melakukan perawatan gigi ini banyak hal yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi ibu hamil. terdapat beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan behel saat kondisi sedang hamil.
Sebab kondisi ibu hamil berbeda dengan perempuan yang sedang tidak hamil sehingga dapat menimbulkan risiko masalah kesehatan. Jika kamu tidak hamil mungkin tidak akan ada masalah, namun bila sedang hamil, segala sesuatunya pasti akan memengaruhi kondisi janin.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui ibu hamil sebelum memasang behel.
Risiko kesehatan memasang behel saat hamil
Diperlukan banyak pertimbangan sebelum meratakan gigi dengan behel saat hamil. Meski pemasangan behel saat hamil boleh-boleh saja, tapi terdapat beberapa hal yang mungkin akan menyebabkan ibu hamil merasa tidak nyaman saat menggunakannya.
Untuk itu, ketahui dulu beberapa hal di bawah ini sebelum memasang behel di tengah kehamilan.
1. Kemungkinan efek samping memakai behel
Salah satu efek samping memakai behel saat hamil, yaitu dapat meningkatkan risiko gigi sensitif. Sensitivitas yang meningkat pada ibu hamil akibat perubahan hormon dapat memicupembengkakan gusi atau gingivitis.
Alat ortodonti yang digunakan untuk memasang behel juga dapat membuat kondisi tersebut semakin parah karena bisa saja alat tersebut mengiritasi gusi yang sedang mengalami peradangan.
Selain itu, pemasangan behel umumnya melibatkan foto rontgen panoramic yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi susunan gigi pasien yang terkini. Nah, prosedur foto rontgen inilah yang dapat membahayakan kondisi janin di dalam kandungan.
2. Gigi menjadi lebih sensitif
Tak bisa dimungkiri bahwa salah satu gejala kehamilan yang paling umum adalah morning sickness atau emesis gravidarum. Bagi ibu hamil yang mengalami morning sickness parah dapat mengganggu proses pemakaian behel. Hal ini karena morning sickness dapat menyebabkan erosi gigi.
Morning sickness menghasilkan asam lambung yang akan melapisi gigi ibu hamil ketika muntah. Akibatnya, enamel gigi menjadi terkikis dan menyebabkan erosi gigi. Masalah erosi gigi ini dapat menjadikan gigi lebih rentan berlubang dan membusuk, serta membuat gigi keropos atau rapuh.
Tak hanya itu, erosi gigi juga dapat menyebabkan rasa sakit dan membuat gigi terasa sensitif atau ngilu ketika mengonsumsi makanan panas atau terlalu dingin. Ditambah lagi dengan pemakaian behel yang akan memberikan rasa tidak nyaman di awal-awal pemakaiannya.
Kondisi ini tentu dapat membuat ibu hamil merasa kesulitan saat menjalani masa mengandung.
3. Mulut kering
Saat hamil, ibu kerap mengalami mulut kering akibat berkurangnya saliva dari kelenjar ludah. Pengaruh hormon kehamilan turut memicu terjadinya kondisi ini. Padahal, air liur sangat diperlukan untuk melumasi jaringan mulut dan melindungi mukosa.
Jika dibiarkan mulut kering bisa meningkatkan berbagai masalah pada gigi, termasuk pembusukan. Untuk mencegah hal ini, ibu hamil harus minum lebih banyak air agar senantiasa selalu terhidrasi.
Akan tetapi, cara ini mungkin tidak akan sepenuhnya efektif pada ibu hamil yang memakai behel. Sebab kawat gigi dapat menghambat proses pembersihan gigi sehingga meski rongga mulut sudah terhidrasi, tapi potensi pembusukan gigi dapat tetap terjadi.
Efek samping memakai behel akan menyebabkan adanya bercak putih pada sekeliling permukaan gigi yang terbebas dari behel. Saat behel dilepas, warna permukaan gigi akan berubah dan meninggalkan bekas seperti noda putih serta tampak tidak sehat.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui ibu hamil sebelum memasang behel. Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah behel harus dilepas saat hamil? Untuk menghindari masalah gigi saat hamil, sebaiknya pilih perata gigi yang aman untuk kondisi gigi kamu.
Dibandingkan behel atau kawat gigi, clear aligner lebih minim risiko dan tidak akan mengganggu aktivitas harian kamu. Cara meratakan gigi tanpa behel ini juga dinilai lebih aman untuk kondisi kesehatan ibu hamil dan bayi di dalam kandungan.
Jadi, pakailah clear aligner sebagai solusi meratakan gigi saat hamil. Aligner tidak hanya minim risiko, tapi juga lebih praktis karena dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan.
Bagaimana, tertarik menggunakan aligner gigi? Tunggu apalagi, yuk jadwalkan konsultasi online kamu dengan dokter gigi Rata dan cetak aligner sendiri dari rumah sekarang juga!
komentar
Belum ada komentar
Jadi yang pertama memberikan komentar