icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/Bruxism: Pengertian, Penyebab, dan Gejala /

Bruxism: Pengertian, Penyebab, dan Gejala

bruxism, apa itu bruxism, bruxism pada remaja
dok. Rata Indonesia

Telah ditinjau secara medis oleh drg. Jessica Endriyana, M.Si. 


Apakah kamu sering kali tanpa sadar menggertakan gigi? Kondisi ini disebut dengan bruxism. Seberapa bahayanya kebiasaan ini memengaruhi kesehatan gigi dan mulut seseorang? Simak selengkapnya di bawah ini!


Apa itu bruxism?

Bruxism adalah suatu kondisi di mana kita menggertakkan gigi yang tanpa sadar dilakukan pada saat tidur. Situasi ini dianggap sebagai salah satu gangguan tidur dan biasanya orang-orang yang mengalami bruxism seringkali memiliki gangguan tidur lainnya, seperti mendengkur atau memiliki jeda saat bernapas dalam tidurnya (sleep apnea). 


Apabila seseorang mengalami bruxism ringan, mungkin saja tidak memerlukan pengobatan atau tindakan yang serius. Namun, bagi seseorang yang mengalami bruxism cukup parah hingga menyebabkan gangguan rahang, sakit kepala, kerusakan gigi, atau masalah lainnya harus segera ditangani dengan perawatan lanjutan. 


Baca juga: Gigi Bergeser? Ini Penyebab dan Pencegahannya!


Hal ini disebabkan jika seseorang mengalami bruxism saat tidur dan tidak menyadarinya, mungkin saja akan muncul komplikasi. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui tanda dan gejala bruxism dan segera mencari perawatan khusus, demi mencegah terjadinya bruxism ke tahap yang lebih serius. 


Tanda dan gejala bruxism

Kebiasaan menggertakan gigi dalam jangka waktu yang panjang ternyata dapat berdampak negatif terhadap kesehatan seseorang. Hal ini dapat memicu timbulnya kondisi kesehatan lain yang tidak boleh disepelekan, seperti:

  • Menggertakkan gigi cukup keras
  • Gigi menjadi patah, terkelupas, atau bahkan lepas
  • Enamel gigi terkikis, sehingga tampak lapisan gigi terdalam bagian dentin (biasanya lebih kuning)
  • Gigi lebih sensitif
  • Otot rahang tegang 
  • Sakit pada bagian rahang, leher, atau wajah
  • Sakit telinga
  • Sakit kepala
  • Mengalami jenis gangguan tidur lainnya 


Lalu, kapan harus ke dokter? 

Ketika mengalami beberapa gejala seperti di atas, sebaiknya untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau mengunjungi klinik gigi terdekat. Hal ini agar dilakukan untuk mencegah kondisi bruxism yang semakin serius. 


Faktor yang dapat meningkatkan risiko bruxism

Adakah penyebab khusus kebiasaan menggertakan gigi (bruxism)? setidaknya terdapat lima faktor yang meningkatkan risiko kondisi ini terjadi pada seseorang.


1. Kondisi emosional

Meningkatnya rasa cemas, kurang tidur, lelah, atau stres, ternyata dapat menyebabkan gigi bergemeretak. Begitu pun juga saat marah atau frustasi. 


2. Usia 

Umumnya bruxism terjadi pada anak kecil yang kemudian menghilang saat dewasa. 


3. Mengonsumsi obat-obatan 

Bruxism juga bisa terjadi imbas efek samping dari obat-obatan tertentu. Salah satunya adalah antidepresan. Merokok, mengonsumsi alkohol, dan obat-obatan terlarang juga mampu meningkatkan risiko bruxism. 


Baca juga: Mengenal Mouth Guard, Mulai dari Fungsi hingga Jenisnya


4. Faktor genetik

Jika terdapat anggota keluarga dengan bruxism, lalu kemudian hal tersebut juga terjadi pada kamu, kemungkinan salah satu penyebab bruxism adalah adanya faktor genetik dari anggota keluarga. 


5. Gangguan kesehatan lainnya 

Bruxism dapat dikaitkan dengan beberapa gangguan kesehatan lainnya seperti parkinson, demensia, GERD, epilepsi, sleep apnea, atau bagi pasien ADHD. 


Rekomendasi perawatan untuk bruxism 

Menurut drg. Jessica Endriyana terdapat beberapa perawatan yang dapat kamu lakukan saat mengalami bruxism, seperti desensitisasi untuk mengurangi dan mengatasi sensitivitas gigi, serta night guard untuk melindungi gigi saat tidur. Silakan konsultasikan perawatan yang paling tepat dengan dokter gigi untuk mencegah kondisi bruxism yang semakin serius.  


Kamu dapat mengunjungi klinik kami atau cari informasi lebih lanjut di www.rata.id atau follow sosial media di @rata.id. 


Rekomendasi Clear Aligners & Klinik Gigi Terdekat

Ingin berkonsultasi mengenai kesehatan gigi dan mulut atau perawatan meratakan gigi tanpa behel dengan Clear Aligners™ Rata? Di Klinik Rata, kamu bisa melakukan berbagai perawatan gigi berlubang yang dibutuhkan. Mulai dari perawatan untuk memperbaiki kerusakan gigi, perawatan ortodontik, hingga perawatan untuk meratakan gigi secepat 3-6 bulan* dengan Clear Aligner Rata.


Rata.id Senayan | Klinik Gigi & Clear Aligners

Kunjungi dokter gigi Rata terdekat di Senayan untuk konsultasi mengenai perawatan aligner gigi atau masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya.


Alamat: Rukan Perumahan Senayan, Jl. Tentara Pelajar, RT.1/RW.7, North Grogol, Kebayoran Lama, Jakarta, 12210


Rata.id Gading Serpong, BSD | Klinik Gigi & Clear Aligners

Mencari klinik gigi di BSD? Klinik Rata Gading Serpong hadir untuk menjawab kebutuhan akan kesehatan gigi dan mulut kamu. Jangan sungkan untuk berkonsultasi mengenai perawatan untuk meratakan gigi tanpa behel dengan Clear Aligners™ Rata, ya!


Alamat: Ruko Mendrisio 2, Jl. Boulevard Raya Gading Serpong, Banten, Kelapa Dua, Banten 15810


Rata.id Surabaya, Jawa Timur | Klinik Gigi & Clear Aligners

Tinggal di luar Jabodetabek? Tenang! Klinik Rata juga tersedia di area kota Surabaya dan sekitarnya. Kunjungi dokter gigi Rata di alamat berikut, ya.


Alamat: Jl. Biliton No.43, RT.002/RW.07, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60281

PURE Dental Aesthetic x Rata.id Menteng | Klinik Gigi & Clear Aligners

Mencari klinik gigi di Menteng? PURE Dental Aesthetic x Rata.id Menteng hadir sekitarmu!


Alamat: Jl. K.H. Wahid Hasyim No.47, RT.1/RW.4, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350


Lebih lengkap mengenai lokasi Klinik Rata di sekitarmu atau mau book jadwal konsultasi dengan dokter gigi Rata, silakan hubungi tim Rata dengan klik tombol WhatsApp di bawah layar, ya!

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar