Gigi berlubang di depan merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang umum terjadi, baik pada orang dewasa, anak-anak, hingga lansia. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti jarang menyikat gigi, sering mengonsumsi makanan manis atau asam, hingga mulut kering akibat kondisi tertentu.

Kondisi gigi depan berlubangmemang sangat mengganggu penampilan, apalagi saat tersenyum. Bagaimana tidak, posisi gigi depan yang pertama kali terlihat saat sedang berbicara dan tertawa. 

Apakah kondisi ini sedang kamu alami? Jika iya, jangan khawatir, karena ada banyak sekali cara mengatasi gigi berlubang di depan. Simak cara-caranya seperti dikutip dari Cleveland Clinic berikut ini. 

Cara Mengatasi Gigi Depan Berlubang

1. Fluoride Varnish

Cara mengatasi gigi berlubang di depan yang pertama adalah dengan fluoride varnish. Prosedur ini biasanya dilakukan apabila pembusukan terdeteksi lebih awal. Oleh sebab itu, dokter gigi akan menyarankan untuk melakukan fluoride varnish untuk memperbaiki lapisan email gigi.

Fluoride merupakan mineral yang sering ditemukan dalam dalam pasta gigi dan obat kumur. Zat ini membantu remineralisasi atau proses mengembalikan mineral gigi yang terkikis akibat erosi gigi. 

Prosedur Fluoride Varnish dilakukan dengan mengoleskan gel fluoride pada permukaan gigi hingga terbentuk lapisan tipis. Gel ini akan cepat mengeras dan terserap ke dalam lapisan gigi.

2. Tambal Gigi

Tambal gigi merupakan cara paling umum untuk mengatasi gigi berlubang di depan. Prosedur ini biasanya dilakukan jika lubang pada gigi tidak begitu besar dan kerusakan belum mencapai bagian dalam gigi.

Saat melakukan prosedur ini, dokter gigi akan mengebor karies yang membusuk. Setelah itu, dokter gigi akan mempersiapkan bahan tambalan yang disesuaikan dengan warna gigi, seperti resin komposit, amalgam perak, atau emas. Selanjutnya, dokter gigi akan membentuk dan menambahkan bahan khusus supaya tambalan jadi lebih kencang dan melekat pada gigi asli. 

3. Perawatan Saluran Akar

Jika bakteri sudah menyerang ke bagian gigi yang lebih dalam (seperti dentin dan pulpa), dokter gigi akan menyarankan perawatan saluran akar. Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat jaringan pulpa yang terinfeksi, membersihkan rongga pulpa, hingga mengisinya dengan bahan khusus.

Setelah itu, dokter akan melakukan penambalan gigi dengan bahan resin komposit. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin akan membutuhkan mahkota tiruan (dental crown). Perlu diketahui bahwa perawatan saluran akar biasanya membutuhkan perawatan yang lebih lama. Pasien harus melakukan 1-3 kali kunjungan ke dokter gigi.

4. Cabut Gigi

Jika kerusakan pada gigi depan sudah parah dan tidak bisa diperbaiki lagi, dokter gigi akan menyarankan untuk melakukan cabut gigi. Cara mengatasi gigi depan berlubang ini relatif sederhana dan tidak menimbulkan rasa sakit setelahnya.

Pada anak-anak, gigi susu yang dicabut nantinya akan digantikan oleh gigi permanen. Namun, jika gigi dewasa yang dicabut, hal ini bisa menyebabkan ompong pada gigi depan. Oleh karena itu, pasien mungkin memerlukan gigi palsu atau implan gigi untuk menggantikan gigi permanen yang dicabut. 

Itulah penjelasan mengenai cara mengatasi gigi berlubang di depan. Jika kamu memiliki keluhan berkaitan dengan gigi depan berlubang, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter gigi terdekat sedini mungkin, ya. Salah satu yang bisa kamu datangi adalah Klinik Rata. 

Di Klinik Rata, kamu bisa melakukan berbagai perawatan gigi berlubang yang dibutuhkan. Mulai dari perawatan untuk memperbaiki kerusakan gigi, perawatan ortodontik, hingga perawatan untuk meratakan gigi secepat 3-6 bulan* dengan Clear Aligner Rata.

Rata juga memiliki tim dokter gigi profesional yang akan membantu memperbaiki kondisi kesehatan gigi kamu. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera jadwalkan kedatanganmu ke Klinik Rata! Cek website dan Instagram @rata.id untuk info lengkapnya ya!