icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/Cara Mengatasi Gusi Berdarah, Ini Saran Dokter Gigi/

Cara Mengatasi Gusi Berdarah, Ini Saran Dokter Gigi

cara mengatasi gusi berdarah
dok. Rata Indonesia

Ditinjau oleh drg. Jessica Endriyana 


Pernahkah kamu saat menggosok gigi, lalu mengalami gusi berdarah? Ini merupakan masalah pada gigi dan mulut yang seringkali terjadi, tidak hanya pada orang dewasa, melainkan anak-anak.


Namun, secara jelasnya apa itu gusi berdarah dan seperti apa gejalanya? Adakah cara mengatasi gusi berdarah yang aman? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!


Definisi gusi berdarah 

Idealnya gusi yang sehat berwarna merah muda, bertekstur padat, dan memiliki permukaan yang halus. Namun, jika tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik, dapat menyebabkan masalah gusi berdarah. 


Drg. Jessica Endriyana menjelaskan bahwa ada beberapa penyebab gusi berdarah. Di antaranya, penumpukan karang gigi, terjadi impaksi makanan atau sisa makanan yang masuk ke dalam gusi, trauma pada gusi seperti tergores atau terpukul, tumbuh gigi, hingga gigi berlubang yang sampai ke gusi.


Baca juga: Pakai Alignerâ„¢ Bisa Sebabkan Gusi Berdarah? Ini Penjelasannya! 


Selain beberapa penyebab gusi berdarah di atas, mengonsumsi makanan terlalu keras, menyikat gigi dengan kurang tepat juga bisa menyebabkan gusi berdarah. Adanya gangguan pembekuan darah juga memicu risiko terjadinya kondisi tersebut. 


Gejala gusi berdarah 

Gejala yang paling umum terjadi adalah gusi berdarah secara tiba-tiba yang keluar dari akar gigi dan membentuk garis merah di sekitar gigi. Gusi yang bermasalah juga bisa menimbulkan gusi bengkak yang terasa lunak dan sakit ketika disentuh. 


Adakah cara mencegah gusi berdarah? Drg. Jessica Endriyana menambahkan untuk mencegah gusi berdarah, sebaiknya cek kesehatan gigi setiap enam bulan sekali untuk melihat apakah terdapat karang gigi. Jika gusi berdarah lebih dari dua hari, kamu bisa berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk sementara waktu. Jika kondisi tersebut belum mereda atau semakin memburuk, segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter gigi, ya! 


Lalu, kapan harus ke dokter gigi?