Punya Riwayat Penyakit Gusi, Bolehkah Pakai Aligner Gigi?
Popularitas Clear Aligner kini semakin meningkat di kalangan masyarakat. Tak heran, karena aligner dinilai sebagai solusi merapikan gigi yang praktis dibandingkan dengan pemakaian behel atau kawat gigi.
Selain itu, aligner juga memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki kawat gigi atau behel. Salah satu kelebihannya adalah berwarna transparan sehingga tidak mengganggu penampilan.
Namun, bagaimana jika pasien memiliki riwayat penyakit gusi? Bisakah menggunakan aligner? Yuk, simak informasinya dalam ulasan berikut ini!
Definisi Penyakit Gusi
Penyakit gusi adalah sebuah kondisi di mana gusi menjadi bengkak, sakit, atau terinfeksi. Gusi yang bermasalah biasanya ditandai dengan perdarahan saat menyikat gigi serta adanya bau mulut. Kondisi inilah merupakan fase awal penyakit gusi yang disebut gingivitis (radang gusi).
Apabila gingivitis tidak diobati dengan baik, maka kondisi ini bisa memicu terjadinya komplikasi yang disebut dengan periodontitis, yaitu infeksi parah pada gusi. Parahnya, jika periodontitis tidak segera ditangani, maka tulang pada rahang berisiko mengalami kerusakan serta timbul celah kecil di antara gusi dan gigi. Akibatnya, gusi yang seharusnya menahan gigi akan longgar dan menyebabkan gigi tanggal.
Gejala Penyakit Gusi
Mengutip situs NHS, ada beberapa tanda atau gejala awal penyakit gusi. Berikut gejalanya:
- Gusi berdarah setelah menyikat gigi, flossing gigi, atau makan makanan keras seperti apel
- Gusi menjadi bengkak, merah, dan sakit
Pada tahap ini, penyakit gusi disebut dengan gingivitis. Sementara itu, pada fase berikutnya dari penyakit gusi yaitu periodontitis ditandai dengan gejala:
- Bau mulut
- Rasa tidak enak di dalam mulut
- Gigi terasa akan lepas sehingga proses makanan terganggu
- Muncul nanah di bawah gusi atau gigi (abses gusi)
Bisakah calon pasien dengan riwayat penyakit gusi memakai aligner?
Perawatan aligner merupakan prosedur ortodonti yang dilakukan untuk merapikan struktur dan susunan gigi yang berantakan. Sebelum memulai perawatan aligner, calon pasien disarankan untuk mengobati penyakit gusinya terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan permanen pada gigi.
Penyakit gusi bisa menyebabkan radang gusi, nyeri, dan infeksi. Bahkan, penyakit gusi yang sudah parah dapat melemahkan tulang rahang dan struktur pendukung gigi. Karena itulah, penting untuk mengobati penyakit gusi sebelum melakukan prosedur ortodonti . Sebab jika tidak diobati, kondisi ini bisa mengganggu perawatan aligner kamu.
“Orang dengan riwayat penyakit gusi dapat menjalani perawatan ortodonti, tetapi mereka tidak boleh melakukannya sampai gusinya sehat dan stabil. Saat menjalani perawatan ortodonti pun, pasien harus diawasi secara ketat oleh dokter gigi untuk memastikan bahwa gusinya benar-benar sehat,” kata Paul Springs, DMD, seorang prosthodontist di New York, Amerika Serikat kepada WebMD.
Setelah penyakit gusi sembuh, barulah kamu bisa menjalani prosedur ortodonti. Saat menjalani prosedur ortodonti ini, Paul menyarankan untuk memilih perawatan dengan clear aligner dibanding behel atau kawat gigi. Alasannya, karena aligner dianggap lebih efektif untuk mencegah penyakit gusi.
“Partikel makanan dapat dengan mudah tersangkut di antara kawat gigi logam, menjebak bakteri dan membuat kegiatan menyikat gigi dan flossing menjadi sangat sulit. Sementara itu, saat memakai aligner, kamu lebih mudah membersihkan gigi dan mulut karena tinggal melepas alignernya. Hal inilah yang bisa mengurangi risiko penyakit periodontal,” tambah Paul Springs.
Itulah informasi mengenai pemakaian Clear Aligner pada pasien dengan riwayat penyakit gusi. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar pemasangan aligner, segera jadwalkan konsultasi kamu dengan dokter gigi Rata.
Menariknya konsultasi dengan dokter gigi Rata bisa dilakukan secara online, jadi kamu tidak perlu repot-repot keluar rumah hanya untuk konsultasi. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera jadwalkan konsultasi online dan cetak aligner gigi kamu yang dipandu oleh dokter gigi Rata!
komentar
Belum ada komentar
Jadi yang pertama memberikan komentar