Apakah gigi kamu sudah berjumlah 32? Total gigi manusia adalah 32 dengan 4 gigi bungsu yang tumbuh antara usia 17-21 tahun. Namun, bagaimana jika gigi bungsu tumbuh miring? Adakah efek samping gigi geraham tumbuh miring yang perlu diperhatikan?

Gigi bungsu yang tumbuh miring bisa saja melukai jaringan di sekitarnya, seperti gusi hingga pipi bagian dalam. Kondisi ini bisa memicu rasa nyeri dan pembengkakan. Lalu, kapan gigi bungsu harus dioperasi? 

Cara mengatasi gigi bungsu tumbuh miring

Karena tumbuh terakhir, biasanya tidak tersisa ruang di rahang untuk tumbuhnya gigi bungsu. Akhirnya, gigi bungsu tumbuh miring mengisi sela-sela kosong yang tersedia. 

Namun, tidak selamanya gigi bungsu tumbuh miring. Jika ukuran rahang masih cukup untuk menampung gigi bungsu, maka tidak akan menimbulkan masalah atau sampai perlu tindakan operasi. 

Akan tetapi, jika gigi bungsu tumbuh miring dan mengganggu sekitar gigi lainnya, diperlukan impaksi gigi bungsu atau operasi gigi bungsu. Terdengar menakutkan, namun operasi gigi bungsu termasuk tindakan yang cukup ringan. 

Prosedur ini hanya memakan waktu yang singkat dan tidak perlu rawat inap. Secara eksekusi, hampir sama dengan pencabutan gigi biasa. Namun, dokter gigi melakukan sedikit pengurangan jaringan di sekitar gigi bungsu. 

Baca juga: Bisakah operasi gigi bungsu saat pakai aligner™? 

Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai gigi bungsu menyebabkan infeksi. Hal ini karena, jika gigi bungsu masih dalam kondisi terinfeksi, prosedur operasi tidak bisa langsung dilakukan. Dokter akan memberikan penanganan khusus terlebih dahulu dengan obat-obatan atau pereda rasa nyeri. 

Baca juga: Punya masalah gigi sensitif apakah bisa pakai aligner™? 

Setelah infeksi sembuh, baru operasi bisa dilakukan. Karenanya, sangat penting untuk rutin memeriksa gigi setidaknya enam bulan sekali, untuk mengetahui apakah terdapat suatu masalah gigi dan mulut, termasuk gigi bungsu yang tumbuh miring. 

Untuk itu, selalu konsultasi gigi kamu setiap enam bulan sekali. Kamu bisa konsultasi GRATIS di klinik kami untuk tindakan preventif. Info lebih lanjut, silakan kunjungi website www.rata.id atau follow Instagram @rata.id.