icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/Selain Jarang Sikat Gigi, Ini 7 Penyebab Karies Gigi/

Selain Jarang Sikat Gigi, Ini 7 Penyebab Karies Gigi

Penyebab Karies Gigi
Dok. Envato

Rata Family, apakah kamu pernah mendengar karies gigi? Karies gigi adalah istilah medis dari kerusakan gigi atau gigi berlubang. Kondisi ini menggambarkan rusaknya struktur dan lapisan gigi yang terjadi secara bertahap. Proses terjadinya karies gigi diawali dengan terkikisnya enamel atau lapisan terluar gigi, kemudian menggerogoti dentin atau lapisan tengah gigi, dan pada akhirnya mencapai sementum alias akar gigi.


Mengutip situs Medicine Net, karies gigi disebabkan oleh bakteri penyebab karies gigi yaitu Streptococcus mutans. Bakteri yang melekat pada gigi tersebut mengolah gula dan karbohidrat dari sisa makanan di gigi menjadi cairan asam. Jika terbentuk terlalu banyak, cairan asam ini bisa merusak permukaan gigi. 


Baca juga: 5 Penyebab Gigi Berlubang yang Tak Boleh Dianggap Sepele


Faktor Penyebab Karies Gigi

Selain bakteri, ternyata ada banyak sekali faktor penyebab karies gigi. Simak penjelasannya seperti dikutip dari Mayo Clinic berikut ini. 


1. Faktor usia

Penyebab karies gigi yang pertama adalah faktor usia. Di Amerika Serikat, anak-anak dan lansia lebih rentan mengalami karies gigi. Karies pada anak-anak biasanya muncul akibat kebiasaan mengonsumsi makanan manis serta cara menyikat gigi yang kurang baik.


Sedangkan pada lansia, proses penuaan bisa membuat gusi semakin surut. Akibatnya, akar gigi terekspos dan lebih rentan terhadap karies gigi. Pembusukan akar gigi juga lebih umum dialami oleh orang-orang lanjut usia. 


2. Lokasi gigi

Gigi berlubang lebih sering terjadi pada gigi geraham depan dan geraham belakang. Alasannya, karena gigi ini memiliki banyak lekukan dan celah yang membuat partikel makanan jadi lebih mudah terselip.


Selain itu, karena letaknya yang berada jauh di belakang, sisa makanan pun jadi lebih sulit untuk dibersihkan dengan sikat gigi. Akibatnya, area ini jadi sering terbiarkan dan membuat sisa makanan jadi menumpuk lebih banyak.


3. Mulut kering

Mulut kering biasanya disebabkan oleh kurangnya air liur. Nah, ketika produksi air liur berkurang, tingkat asam dan bakteri dalam mulut pun akan meningkat. Hal ini bisa berujung pada kerusakan gigi.


4. Sering mengonsumsi makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman manis memang bukan penyebab utama gigi berlubang, namun keduanya bisa berperan dalam perkembangan karies. Itu terjadi karena ketika kamu terus mengonsumsi makanan yang manis, tanpa disadari kamu sudah memberi bakteri mulut lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan asam yang bisa merusak gigi.


Selain itu, makanan manis juga cenderung bersifat lengket dan menempel pada gigi dalam waktu yang lama. Jika kamu tidak membersihkan gigi dengan benar, maka sisa gula yang menempel akan semakin mempermudah pembentukan plak dari bakteri.


Baca juga: Karies Gigi: Pengertian, Penyebab & Cara Mencegahnya


5. Kekurangan fluoride

Fluoride adalah mineral alami yang bisa membantu mencegah gigi berlubang dan membuat enamel lebih tahan terhadap asam. Beberapa penelitian menyebutkan, fluoride bisa menghentikan kerusakan gigi yang telah berlangsung. 


Sebaliknya, kekurangan fluoride bisa menjadi penyebab terjadinya karies gigi. Jika email gigi tidak mendapatkan cukup fluoride, maka lapisan ini akan menjadi lemah dan lebih rentan berlubang.


6. GERD

Penyakit asam lambung yang kerap disebut GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) ternyata salah satu faktor penyebab karies gigi selanjutnya. Penyakit ini terjadi ketika katup lambung melemah, sehingga membuat makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan.


Terkadang, asam lambung bisa mengalir ke mulut dan bergabung dengan asam yang dihasilkan oleh bakteri mulut. Nah, kondisi inilah yang bisa menimbulkan kerusakan pada lapisan enamel gigi.


7. Gangguan makanan

Penyebab karies gigi yang terakhir adalah gangguan makanan. Gangguan makanan seperti anoreksia dan bulimia bisa menyebabkan kerusakan gigi dan mulut yang menetap bahkan permanen.


Pengidap anoreksia biasanya melakukan diet ekstrem agar berat badannya tidak naik. Pembatasan asupan makanan yang berlebihan ini membuat tubuh jadi kekurangan zat gizi yang penting untuk kesehatan gigi, seperti kalsium, zat besi, dan vitamin B.


Sementara itu, kebiasaan memuntahkan makanan yang kerap dilakukan oleh pengidap bulimia bisa mendorong naiknya asam lambung ke mulut berulang kali. Gigi yang terus terkena asam ini lama-lama akan semakin rapuh dan mudah berlubang.


Itulah informasi mengenai penyebab karies gigi. Jika karies gigi yang kamu alami sudah cukup parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi agar dokter bisa melakukan perawatan yang tepat. Salah satu yang bisa kamu datangi adalah Klinik Rata. 


Di Klinik Rata, kamu bisa melakukan berbagai perawatan gigi yang dibutuhkan. Mulai dari perawatan untuk memperbaiki kerusakan gigi, perawatan ortodontik, hingga perawatan untuk meratakan gigi secepat 3-6 bulan* dengan Clear Aligners Rata.


Baca juga: Pakai Clear Aligners™ Rata Sebelum Terkenal, Ini Review Sullivia


Rata juga memiliki tim dokter gigi profesional yang akan membantu memperbaiki kondisi kesehatan gigi kamu. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera jadwalkan kedatanganmu ke Klinik Rata! Cek website dan Instagram @rata.id untuk info lengkapnya ya!

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar