Belakangan ini, bubuk pemutih gigi tengah viral di jejaring media sosial. Produk ini menjadi viral, karena diklaim bisa memutihkan gigi dengan cepat dalam waktu hitungan detik setelah digunakan.

Dalam beberapa video yang tersebar di media sosial, cara penggunaan bubuk pemutih gigi ini sangat simpel dan mirip seperti menyikat gigi menggunakan odol. Bubuk pemutih itu awalnya dioleskan kepada sikat gigi. Setelah itu, pengguna disarankan untuk menyikat gigi seperti biasa selama 2-3 menit dan berkumur dengan air untuk membersihkan mulut. 

Meski cara penggunaannya tergolong sederhana, namun apakah produk pemutih gigi tersebut aman untuk digunakan?

Mengutip WebMD, produk pemutih gigi yang dijual bebas biasanya mengandung bahan pemutih yang sangat rendah, dengan kandungan karbamid peroksida berkisar 10% hingga 22% (setara dengan 3% hidrogen peroksida). Karbamid peroksida sendiri merupakan salah satu senyawa yang biasanya digunakan dalam produk pemutih gigi.

Saat memilih produk pemutih gigi, situs WebMD menyarankan kamu untuk memilih produk dengan kandungan bahan pemutih yang rendah (berada di tengah kisaran 10% hingga 22%), karena produk tersebut aman digunakan dan tidak akan menimbulkan risiko kesehatan.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Gigi Kuning yang Paling Ampuh & Cepat

Efek samping memakai produk pemutih gigi sembarangan

Jangan cepat-cepat tergiur akan iming-iming cara memutihkan gigi dengan cepat. Pasalnya, ada beberapa efek samping jika kamu memakai produk pemutih sembarangan. Apa sajakah itu? Mengutip Healthline, berikut informasinya:

1. Gigi menjadi sensitif

Gigi kamu mungkin akan menjadi lebih sensitif setelah tindakan pemutihan gigi. Efek samping ini biasanya dialami pada saat perawatan pertama atau kedua, namun kondisi ini mungkin akan membaik seiring waktu. 

Jika hal ini terjadi, dokter gigi biasanya akan merekomendasikan kamu untuk melakukan perawatan gigi sensitif dengan memakai produk yang mengandung potasium nitrat dan gel natrium flourida.

Baca juga: Seberapa Ampuh Pasta Gigi untuk Memutihkan Gigi Kuning? Simak Penjelasannya!

2. Iritasi pada gusi

Bahaya pemutih gigi selanjutnya adalah berisiko menyebabkan iritasi pada gusi. Kondisi ini bisa terjadi jika produk pemutih yang seharusnya diaplikasikan pada gigi terbawa air ludah hingga mengenai gusi. 

Itulah informasi seputar bubuk pemutih gigi dan beberapa risikonya. Lalu, seperti apa cara memutihkan gigi dengan cepat yang aman? Perlu diketahui bahwa penyebab gigi kuning atau berwarna dapat dipicu oleh kebiasaan dan gaya hidup. Makanan dan minuman yang dikonsumsi, seperti kopi, teh, dan kari dapat menyebabkan noda pada gigi. Menghindari penyebab gigi kuning menjadi salah satu cara ampuh untuk menjaga warna gigi tetap putih alami.

Jika dengan menggosok gigi dua kali sehari dirasa belum cukup, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan memutihkan gigi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Di Klinik Rata, kamu dapat berkonsultasi mengenai perawatan memutihkan gigi, seperti bleaching hingga perawatan clear aligners sebagai alternatif meratakan gigi tanpa behel. Buat jadwal konsultasi sekarang dan raih kesempatan untuk konsultasi secara GRATIS!