icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/5 Cara Mencegah Gigi Berantakan (Maloklusi) pada Anak/

5 Cara Mencegah Gigi Berantakan (Maloklusi) pada Anak

Cara Mencegah Gigi Berantakan Maloklusi Pada Anak
dok. Rata Indonesia


Telah ditinjau secara medis oleh drg. Jessica Endriyana, M.Si. 

Gigi anak merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh orang tua. Bukan hanya kebersihan dan kesehatannya saja, tapi juga pertumbuhan dan perkembangannya. Meskipun gigi susu akan tanggal ketika anak tumbuh dewasa, namun jika tidak dirawat dengan baik akan muncul berbagai permasalahan gigi dan mulut, salah satunya adalah pertumbuhan gigi permanen menjadi tidak teratur atau berantakan yang disebut sebagai maloklusi.


Sebagai orang tua, Rata Family pasti tidak ingin kan anak tumbuh dengan gigi berantakan dan tidak terawat? Oleh karena itu, Rata Family perlu memberikan perhatian saat gigi anak saat usia tumbuh kembang untuk mencegah maloklusi pada anak. 


Baca juga: Gigi Anak Berantakan: Ini Penyebab dan Cara Merawat Gigi Susu!

Cara Mencegah Gigi Berantakan (Maloklusi) Pada Anak

Maloklusi adalah istilah medis untuk menggambarkan posisi atau susunan gigi dan rahang yang tidak normal. Menurut jurnal berjudul ‘Pencegahan Maloklusi Pada Anak’ yang dipublikasikan dalam Makassar Dental Journal, proses maloklusi bisa terjadi sejak usia dini dengan prevalensi mencapai 89,9% dan sangat rawan terjadi pada periode gigi campuran.


Maloklusi atau gigi berantakan bisa dicegah sejak dini, lho! Berikut ini beberapa cara mencegah gigi berantakan (maloklusi) pada anak sejak dini. 

1. Konseling antara orang tua dengan dokter gigi

Cara mencegah gigi berantakan pada anak yang pertama adalah dengan melakukan konseling antara orang tua dengan dokter gigi. Idealnya, konseling bisa dilakukan sejak anak belum lahir dengan fokus mengenai edukasi asupan gizi dan makanan terhadap ibu hamil. Perlu diketahui bahwa tumbuh kembang gigi dimulai sejak usia 6 minggu pertama dalam kandungan. 


Ketika anak sudah lahir, sesi konseling difokuskan pada cara-cara menjaga kebersihan gigi dan mulut pada anak. Adapun hal yang perlu orang tua persiapkan:

  • Membiasakan aktivitas menyikat gigi dengan si kecil sebanyak 2 kali sehari

  • Mulai menggunakan pasta gigi berfluoride

  • Melakukan pemeriksaan dini kesehatan gigi anak ke dokter gigi sejak gigi pertama tumbuh (di atas usia 1 tahun pertama anak), serta 

  • Menghentikan penggunaan dot atau kebiasaan buruk lain yang bisa menyebabkan maloklusi.

2. Perawatan gigi sulung

Tak sedikit orang tua menganggap sepele perawatan gigi sulung pada anak, dengan alasan karena gigi tersebut akan digantikan dengan gigi permanen. Sebenarnya dalam pencegahan maloklusi, gigi sulung berperan penting sebagai pemelihara ruang alami terbaik pada lengkung rahang.


Fungsi gigi sulung tidak hanya mempertahankan ruang untuk erupsi gigi permanen, tapi juga  memandu gigi permanen ke posisi yang tepat. Dengan demikian, gigi sulung harus dirawat dan dipertahankan dengan baik sampai masa erupsi gigi permanen. 

3. Rutin kontrol karies gigi

Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi yang serius dan pengendaliannya harus menjadi prioritas. Kemunculan karies pada gigi sulung ternyata bisa menyebabkan maloklusi gigi. Jika karies gigi sulung tidak ditangani dengan tepat, maka kondisi ini bisa meningkatkan potensi gigi berjejal. 


Pencegahan karies gigi dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti konseling diet, mengaplikasikan pasta gigi berfluoride dan perawatan pit &fissure sealant, dan edukasi pada orang tua. Sedangkan jika karies gigi pada sulung sudah terdeteksi, maka gigi tersebut harus direstorasi dengan bahan restorasi yang sesuai.

4. Hindari kebiasaan buruk pada anak

Kebiasaan buruk yang dilakukan anak-anak merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada terjadinya maloklusi. Beberapa kebiasaan buruk yang harus dihentikan dan dihindari adalah mengisap jari dan ibu jari, mendorong gigi dengan lidah, menggigit bibir dan kukur, kebiasaan menelan yang salah, bernapas melalui mulut, dan bruxism

5. Pencabutan gigi susu yang persistensi

Persistensi adalah kondisi dimana gigi susu masih dalam lengkung gigi disaat gigi permanen sudah mulai muncul di lengkung rahang anak. Jika tidak segera ditangani kondisi ini dapat menyebabkan panjang lengkung rahang tidak seimbang dengan jumlah gigi. Kondisi ini bisa mencegah erupsi gigi permanen, sehingga menyebabkan gigi menjadi berantakan (maloklusi). Untuk mencegah hal ini, perlunya diagnosis dini dan tindakan pencabutan gigi yang mengalami persistensi.


Baca juga: Aligner™ untuk Anak, Solusi Meratakan Gigi Si Kecil yang Berantakan

Meratakan Gigi Anak dengan Rata Junior 

Itulah informasi mengenai cara mencegah gigi berantakan pada anak sejak dini. Pentingnya mengajarkan kebiasaan perawatan mulut yang baik sejak dini, termasuk merawat susunan gigi, bisa membantu menciptakan dasar kesehatan mulut yang baik untuk anak-anak yang dapat berdampak positif pada kesehatan mereka secara keseluruhan. 


Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter gigi atau dokter gigi spesialis ortodonti untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik mengenai perawatan gigi anak. Jika Parents ingin berkonsultasi seputar masalah gigi berantakan pada anak, silakan berkonsultasi dengan dokter gigi Rata.


Apalagi saat ini telah hadir Rata Junior yang merupakan inovasi baru untuk meratakan gigi anak tanpa behel dalam 4-9 bulan*, transparan, dan bisa dilepas pasang. Rata Junior bisa menangani berbagai kasus gigi anak berantakan, mulai dari protrusif, gigi terbalik, dan gigi renggang.


Sebelum memulai perawatan Rata Junior, ada baiknya untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu kasus gigi anak dengan dokter gigi Rata. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera jadwalkan konsultasi dengan dokter gigi Rata! Cek cara konsultasi Rata dan jangan lupa untuk ikuti Instagram @rata.id untuk info promo terbaru ya!


Rekomendasi Clear Aligners & Klinik Gigi Terdekat


Rata.id Clinic Center | Klinik Gigi & Clear Aligners

Kunjungi dokter gigi Rata terdekat di Pakubuwono, Kebayoran Baru untuk konsultasi mengenai perawatan aligner gigi atau masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya.


Alamat: Jl. Pakubuwono VI No.71, RT.11/RW.2, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta, 12120


Rata.id Gading Serpong, BSD | Klinik Gigi & Clear Aligners

Mencari klinik gigi di BSD? Klinik Rata Gading Serpong hadir untuk menjawab kebutuhan akan kesehatan gigi dan mulut kamu. Jangan sungkan untuk berkonsultasi mengenai perawatan untuk meratakan gigi tanpa behel dengan Clear Aligners™ Rata, ya!


Alamat: Ruko Mendrisio 2, Jl. Boulevard Raya Gading Serpong, Banten, Kelapa Dua, Banten 15810


Rata.id Surabaya, Jawa Timur | Klinik Gigi & Clear Aligners

Tinggal di luar Jabodetabek? Tenang! Klinik Rata juga tersedia di area kota Surabaya dan sekitarnya. Kunjungi dokter gigi Rata di alamat berikut, ya.


Alamat: Jl. Biliton No.43, RT.002/RW.07, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60281


Yuk, segera jadwalkan kedatanganmu ke Klinik Rata! Cek website Rata dan Instagram @rata.id untuk info lengkap. Hubungi tim Rata dengan klik tombol WhatsApp di bawah layar, ya!


komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar