icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/Sisa Akar Gigi Tertinggal, Apa yang Harus Dilakukan?/

Sisa Akar Gigi Tertinggal, Apa yang Harus Dilakukan?

Sisa Akar Gigi
dok. Freepik

Gigimu berlubang atau rusak hingga meninggalkan sisa akar? Harus sisa akar gigi tertinggal ini dicabut atau dibiarkan begitu saja?

 

Beberapa orang yang mengalami kondisi ini biasanya akan membiarkan sisa akar gigi tersebut tanpa dicabut. Alasannya, karena mereka menganggap jika sisa akar gigi tidak akan mengganggu penampilan, sehingga dibiarkan begitu saja. Padahal, jika sisa akar gigi dibiarkan dan tidak dirawat dengan benar, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah di kemudian hari.


Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana cara mengatasi sisa akar gigi?


Baca juga: 6 Penyebab Utama Gigi Goyang pada Orang Dewasa, Apa Saja?


Penyebab akar gigi tertinggal

 

Mengutip berbagai sumber, sisa akar gigi atau gangren radix yang tertinggal di dalam gusi disebabkan oleh berbagai kondisi, misalnya pencabutan gigi yang tidak sempurna hingga karies gigi yang besar sehingga gigi menjadi rapuh. 

 

Selain itu, akar gigi yang tersisa juga bisa disebabkan oleh gigi patah akibat trauma atau benturan keras. Biasanya, orang tersebut mengalami benturan yang kencang di daerah mulut dan menyebabkan gigi copot/patah, sehingga meninggalkan sisa akar gigi tertutup gusi. 

 

Cara mengatasi sisa akar gigi tersisa 


Apakah sisa akar gigi berbahaya? Akar gigi tertinggal yang tidak ditangani dengan baik rentan menimbulkan terjadinya infeksi pada jaringan di sekitarnya dan menyebabkan bau mulut (halitosis), nyeri, hingga pembengkakan di gusi. Selain itu, akibat sisa akar gigi tidak dicabut juga dapat meningkatkan risiko kista gigi, hingga abses gigi (infeksi yang menyebabkan terbentuknya kantung atau benjolan berisi nanah pada gigi).

 

Mengingat risiko dari sisa akar gigi yang berdampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut, maka sisa akar gigi harus segera ditangani dengan baik. Mengutip berbagai sumber, penanganan sisa akar gigi bergantung pada kondisi akar dan jaringan di sekitarnya. 


Baca juga: Gigi Berlubang, Ditambal atau Dicabut?

 

Jika akar gigi yang viable (akar gigi masih utuh dan jaringan penyangga baik), maka dapat diatasi dengan perawatan pembentukan mahkota gigi (crown). Sedangkan, untuk sisa akar yang tidak viable, disarankan untuk melakukan pencabutan ulang untuk mengangkat sisa akar tersebut.

 

Pencabutan sisa akar gigi merupakan tindakan medis yang tidak akan menimbulkan efek samping, selama tindakan itu dilakukan dengan prosedur yang tepat. Setelah dilakukan pencabutan, dokter gigi akan menyarankan kamu untuk menggunakan gigi palsu atau implan guna menggantikan fungsi dari gigi yang hilang.

 

Nah, sebelum melakukan tindakan pencabutan sisa akar gigi, ada baiknya kamu melakukan foto rontgen atau x-ray untuk melihat bentuk dari akar gigi yang tersisa. Foto rontgen atau x-ray berguna memudahkan dokter gigi untuk memprediksi tingkat kesulitan yang akan dihadapi pada saat tindakan pencabutan dilakukan. 


 

Itulah informasi lengkap mengenai cara mengatasi sisa akar gigi. Jika kamu memiliki keluhan berkaitan dengan sisa akar gigi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi di klinik terdekat sedini mungkin, ya! Salah satu yang bisa kamu datangi adalah Klinik Rata. 

 

Di Klinik Rata, kamu bisa melakukan berbagai perawatan gigi yang dibutuhkan. Mulai dari perawatan untuk memperbaiki kerusakan gigi, perawatan ortodontik, hingga perawatan untuk meratakan gigi secepat 3-6 bulan* dengan Clear Aligner Rata.

 

Rata juga memiliki tim dokter gigi profesional yang akan membantu memperbaiki kondisi kesehatan gigi kamu. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera jadwalkan kedatanganmu ke Klinik Rata! Cek website dan Instagram @rata.id untuk info lengkapnya ya!

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar