Mengenal Kuretase Gigi: Definisi, Manfaat, dan Tahapan Prosedurnya
Ditinjau secara medis oleh: drg. Jessica Endriyana M Si
Karang gigi sering dianggap sepele oleh beberapa orang, padahal kondisi ini bisa sangat membahayakan jika tidak mendapat perawatan yang tepat. Bahkan, karang gigi yang menumpuk di sekitar leher (perbatasan gigi dan gusi) gigi bisa menyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar di sekitar gigi tersebut, sehingga terjadilah gingivitis (radang gusi).
Saat sudah terjadi penumpukan karang gigi, sebaiknya tindakan yang dilakukan adalah scaling (pembersihan karang gigi) dan root planing (penghalusan akar gigi). Namun jika letak karang gigi sudah terlalu dalam dan masuk ke saku gusi, akan melepas perlekatan gusi dan membuat kerusakan tulang pada daerah periodontal. Akibatnya, terbentuklah poket periodontal yang secara klinis akan membuat gigi menjadi goyang.
Poket periodontal adalah proses bertambah dalamnya saku gusi akibat penumpukan karang gigi. Poket ini berisi kotoran, sisa karang gigi, dan kuman yang harus segera dihilangkan supaya tidak meluas dan menjadi parah.
Nah, untuk membersihkan poket tersebut, diperlukan prosedur kuretase gigi. Namun, apa itu kuretase gigi? Bagaimana tahapan prosedur kuretase gigi? Simak informasi lengkapnya dalam artikel ini!
Baca juga: 4 Bahaya Karang Gigi Jika Tidak Dibersihkan
Apa Itu Kuretase Gigi?
Kuretase gigi adalah tindakan bedah minor pada gusi untuk mengangkat dan menghilangkan jaringan terinfeksi pada dinding poket (karang gigi, debris, dsb).
Prosedur ini dilakukan untuk menghilangkan jaringan granulasi dari proses inflamasi yang berada di dinding poket periodontal. Caranya dengan membersihkan jaringan yang rusak dan dapat mengiritasi gingiva dengan menggunakan scaler dan kuret periodontal.
Tindakan kuretase gigi bisa dilakukan apabila terdapat kedalaman poket periodontal sekitar 3-5 mm yang biasanya disertai dengan peradangan. Selain itu, kuretase juga bisa dilakukan sebagai perawatan alternatif untuk meredakan inflamasi sebelum penyingkiran poket dengan teknik bedah lainnya.
Tujuan Kuretase Gigi
Dengan adanya poket pada gigi, sisa makanan dan plak dengan mudahnya bisa masuk ke dalam kantung tersebut sehingga menyebabkan inflamasi dan menjadi sarang bakteri dalam gusi. Akibatnya, gusi menjadi kemerahan, terasa sakit, mudah berdarah, pembengkakan, hingga gusi terlihat turun sehingga akar gigi terekspos dan gigi menjadi goyang.
Untuk menghilangkan poket tersebut, diperlukan prosedur kuretase gigi. Prosedur ini dilakukan dengan tujuan untuk memunculkan pelekatan baru pada poket periodontal, sehingga gusi menjadi sembuh dengan membentuk perlekatan kembali ke gigi.
Tahapan Prosedur Kuretase Gigi
Bagaimana tahapan prosedur kuretase gigi dilakukan? Rata Family tidak perlu takut, meskipun kuretase adalah tindakan bedah minor, namun prosedurnya tidak semenyeramkan itu kok!
Berikut ini beberapa tahapan prosedur kuretase gigi:
- Sebelum kuretase, dokter akan melakukan tindakan awal yaitu scaling. Scaling adalah tindakan melepas plak serta kalkulus yang melekat pada gigi.
- Setelah gigi bersih dari plak dan kalkulus, dokter akan melakukan kuretase untuk memicu perekatan jaringan ikat baru ke gigi.
- Jika letak poket sangat dalam, maka sebelum kuretase gigi, dokter akan memberikan anestesi lokal pada pasien guna menghindari munculnya rasa sakit saat perawatan.
- Pada prosedur kuretase gigi, dokter akan memasukkan alat khusus ke dinding poket periodontal untuk mengambil jaringan yang rusak. Jaringan yang rusak akan tampak seperti darah yang bergumpal-gumpal. Jaringan tersebut akan dihilangkan terus-menerus hingga bersih.
- Setelah kuretase, pada beberapa kasus berat dibutuhkan penjahitan dan pengaplikasian periodontal pack. Hal ini bertujuan untuk menjaga bentuk gusi dan mencegah supaya gusi tidak terkontaminasi sisa makanan dan kuman.
Perlu diketahui bahwa proses penyembuhan kuretase akan sempurna apabila sudah mencapai hari ke-14. Dokter juga akan meresepkan obat-obatan anti nyeri dan antibiotik untuk mempercepat proses penyembuhan.
Baca juga: Daftar Lengkap Perawatan Gigi di Klinik Rata
Itulah informasi mengenai kuretase gigi. Dengan memahami tentang prosedur ini, diharapkan Rata Family bisa menjaga kesehatan gigi supaya tidak terjadi penyakit periodontal. Mulai dari rajin menyikat gigi 2 kali sehari, hingga rutin cek gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali.
Jika ingin mengecek kondisi gigi, kamu dapat mengunjungi Klinik Rata untuk perawatan gigi dan mulut yang dibutuhkan. Mulai dari perawatan untuk memperbaiki kerusakan gigi, perawatan ortodontik, hingga perawatan untuk meratakan gigi secepat 3-6 bulan* dengan Clear Aligners Rata.